GridOto.com-Lewat Utomocorp, Royal Alloy yang merupakan merek skuter asal Inggris racikan Thailand resmi masuk pasar Indonesia.
Untuk saat ini baru ada satu tipe saja yakni GP200S. Artinya merek yang punya produk skuter retro bertambah lagi setelah Vespa, Lambretta dan Peugeot.
Yang cukup mengejutkan, harga jualnya sampai Rp 95 juta sob! Lebih tinggi dari pemain-pemain yang sudah lebih dulu ada.
Tentu dengan banderol segitu, ada keunikan yang jadi nilai jual dari Royal Alloy GP200S. Ada apa saja?
1. Pilihan Warna Banyak
Walau baru punya satu tipe saja saat ini, tapi GP200S punya beragam pilihan warna yang lumayan banyak loh.
'Total motor ini punya 6 pilihan warna," kata Arya Rizki Febrianto, sales Royal Alloy Bintaro seperti dikutip dari Otomotifnet.
Pilihan warna tersedia ada Matt Bronze, Pearl White, Flame Red, Sherwood Green, Matt Black, Midnight Grey.
2. Desain Ikonik
Terlepas meniru apa enggak, bentuk bodinya yang serba mengotak dan tepong bodi belakang yang panjang bikin ingat sama Lambretta V Series.
Bedanya pun tipis-tipis saja dari merek Italia tersebut. Cuma GP200S punya rak belakang yang bisa dipakai buat membawa barang.
GP200S merupakan versi update dari GP200 tanpa 'S' yang terakhir beredar tahun 2018 dibeberapa negara sana.
Perbedaannya dari bentuk lampu yang masih bulat, air scoop radiator pakai kisi-kisi kawat, tutup tangki model putar dan pegangan sok depan model pipih.
(Baca Juga: G325 Special, Gambaran Motor Masa Depan Lambretta Muncul di EICMA 2019)
3. Mesinnya DOHC Sob!
Kalau biasanya skuter retro pakai mesin yang performanya cenderung biasa, kurang asyik buat dibejek, beda cerita dengan GP200S.
Spesifikasi mesinnya 4-tak, silinder tunggal, DOHC empat katup dan pakai pendingin cairan pula. Kapasitas mesinnya 181 cc.
Alhasil skuter satu ini punya performa yang asyik buat dibejek. Tarikan tengah sampai atasnya galak. Seperti naik Yamaha Mio bore up hehehe...
Tenaganya tembus 19,4 dk/9.500 rpm dan torsi mencapai 16 Nm/7.000 rpm, yang disalurkan pakai transmisi otomatis CVT.
4. Bodi Besi
Seperti halnya skuter retro kebanyakan, Royal Alloy GP200S punya bodi yang hampir seluruhnya terbuat dari plat besi.
Kecuali sepakbor depan dan bagasi depan yang terbuat dari plastik, mungkin supaya lebih mudah membentuknya.
Maka bobot skuter ini lumayan berat, karena tembus sampai 148 kg. Wajar sih ya.
(Baca Juga: Vespa Primavera dan Sprint 2020 Mendapat Update Kelir Baru, Siap Mengaspal di Vietnam)
5. Punya Fitur Kekinian
Tampilan retro tapi soal fitur bukan kaleng-kaleng dong. Misalnya lampu-lampu sudah pakai LED seluruhnya.
Terus spidometer sudah digital lengkap dengan takometer untuk melihat putaran mesin. Karena performa mesinnya enak dibejek kali ya.
Lalu rem cakram siap menghentikan putaran roda dan sudah ABS dual channel. Kinerja rem ABS-nya juga halus loh.
Mulai kepincut? Sabar, kita akan ulas pada artikel selanjutnya dan video first ride di channel Youtube Otomotif TV ya.
Royal Alloy Bintaro
Jl. Bintaro Utama 3
Pondok Aren-Tangerang Selatan
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR