GridOto.com - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, merasa ada keuntungan di balik keputusan timnya belum menentukan susunan pembalap untuk MotoGP 2021.
Apalagi sebasgian besar tim-tim MotoGP tengah mengalami krisis finansial akibat dampak pandemi virus Corona (Covid-19).
Tim Ducati memang menjadi satu-satunya tim papan atas MotoGP yang belum menentukan siapa saja pembalap yang akan berada di tim pabrikan.
Padahal para pesaing tim Ducati sudah mengamankan jasa para pembalap untuk membela mereka di MotoGP 2021.
Baca Juga: Masa Depan Belum Jelas, Danilo Petrucci Tak Ingin Buat Kesalahan di MotoGP 2020
Tim Ducati sendiri memang sempat disebut-sebut mengincar beberapa nama seperti Fabio Quartararo, Maverick Vinales, hingga Marc Marquez.
Namun, upaya Ducati gagal terealisasikan, lantaran tiga nama itu memilih bertahan bersama timnya masing-masing.
Keputusan Ducati untuk belum menentukan susunan pembalap untuk MotoGP 2021 nyatanya memberikan keuntungan tersendiri menurut pandangan Ciabatti.
Sebab dengan situasi itu, tim Ducati bisa membuat mereka keluar dari krisis finansial yang kini tengah melanda lebih cepat ketimbang tim-tim lain.
"Fakta bahwa kami belum memberikan kontrak untuk 2021, saya rasa merupakan situasi yang positif," kata Ciabaati dilansir GridOto.com dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: 3 Bulan Terjebak di Qatar, Motor dan Material Tim MotoGP Dikembalikan
"Kontrak yang ditandatangani pada Desember-Januari lalu bakal terlalu mahal nilainya," jelas Ciabatti.
Ciabatti juga menyatakan pihaknya sama sekali tak buru-buru menentukan pembalap tim pabrikan tahun depan, karena semua kandidatnya sudah ada dalam naungan Ducati.
"Masih terlalu dini membicarakannya, tapi bisa saja tak ada yang berubah pada 2021 sebab 2020 akan berjalan dengan format yang lebih pendek karena jumlah balapannya lebih sedikit," imbuhnya
"Soal pembalap, kami belum memikirkannya, karena ada prioritas lain dalam krisis ini," pungkas Ciabatti.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR