GridOto.com - Belum lama ini, Mercedes-Benz mengeluarkan keputusan terkait proyek pengembangan mobil berbahan bakar hidrogennya.
Dilansir dari Drivetribe.com, Mercedes-Benz menghentikan proyek pengembangan mobil berbahan bakar hidrogen-nya, yaitu GLC F-Cell.
Sebagai informasi, GLC F-Cell ini merupakan satu-satunya mobil berbahan hidrogen buatan pabrikan Jerman ini.
Mercedes-Benz GLC F-Cell dibekali mesin yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 211 dk dan torsi 365 Nm.
Baca Juga: Dua Seteru Bersatu, Mercedes-Benz dan BMW Pajang Mobil Satu Sama Lain di Instagram, Ada Apa Ya?
Sayangnya, brand bintang tiga ini hanya memproduksi kurang dari 100 unit GLC F-Cell.
Sebelumnya, Mercedes-Benz telah melakukan riset untuk mengembangkan SUV hidrogen ini.
Mercedes menginginkan tangki hidrogen pada SUV ini dapat terisi penuh dalam waktu tiga menit dan gas buangnya harus berupa uap air.
Namun, permasalahan datang di sektor biaya pengembangannya yang akan menjadi dua kali lipat daripada mobil listrik pada umumnya.
Baca Juga: Toto Wolff Beli Saham Aston Martin, Tim Racing Point Akan Jadi Tim Mercedes B?
Permasalahan tersebut akhirnya membuat Mercedes memutuskan untuk menghentikan proyek pengembangannya.
"Bahan bakar hidrogen bekerja dengan baik. Ini hanya tersandung masalah biaya dan masalah lainnya," ujar Kepala Riset Daimler, Markus Schafer.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | drivetribe.com |
KOMENTAR