Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sama-sama Kesusahan karena Corona, Pengusaha Bus Protes Pemerintah Terlalu 'Istimewakan' Ojol

Naufal Shafly - Rabu, 22 April 2020 | 20:45 WIB
Ilustrasi. Deretan bus di Terminal Kampung Rambutan
Kompas.com
Ilustrasi. Deretan bus di Terminal Kampung Rambutan

GridOto.com - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia hampir membuat beberapa sektor bisnis lumpuh.

Misalnya jasa layanan transportasi yang operasionalnya sangat terganggu akibat pandemi ini.

Sebagai contoh, driver ojek online motor yang kehilangan sebagian besar pemasukannya karena dilarang membawa penumpang di Jabodetabek selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Lalu, sopir bus yang menganggur akibat 90 persen perusahaan bus kini tak lagi mengoperasikan armadanya.

Baca Juga: Para Pekerja PO Bus 'Dihantui' PHK Massal Jika Pemerintah Tak Berikan Stimulus Ekonomi

Menurut Kurnia Lesani Adnan, Ketua Umun Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), meski driver ojol dan sopir bus sama-sama terdampak, pemerintah nampaknya hanya memperhatikan driver ojol.

"Sebenarnya kami dianggap ada atau tidak oleh pemerintah?," ucap Kurnia saat dihubungi GridOto.com beberapa waktu lalu.

"Dari kemarin yang sibuk diurusin cuma ojol, kami ini apa di mata pemerintah?," imbuhnya.

Ia pun mempertanyakan kontribusi layanan ojek online terhadap negara.

Kurnia berpendapat, perusahaan bus lebih berkontribusi dari sisi pajak ketimbang ojek online.

Baca Juga: Sopir Bus Sebulan Lebih Menganggur, IPOMI Daftarkan 800 Orang Buat Terima BLT, yang Dapat Cuma 10 Orang

"Kalau ngomongin kontribusi, berapa banyak pajak yang masuk dari mereka? Saya berani jamin kami lebih besar," ungkapnya.

"Kedua, apakah mereka sesuai regulasi? Apakah mereka tertib? Makanya saya heran kenapa pemerintah lebih memfasilitasi mereka," sambungnya.

"Saya sepakat ojol itu karya anak bangsa, mereka juga saudara kita, tapi porsinya dari pemerintah juga tolong yang jelas dan tegas," lanjutnya.

Sebagai informasi, pengemudi ojek online sejauh ini banyak mendapat bantuan dari pemerintah dan sejumlah pihak.

Misalnya dari penyedia aplikasi dan sejumlah institusi lainnya seperti perusahaan pembiayaan, perusahaan provider, hingga Pertamina.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Jadi Tahu, Ternyata Ini 3 Penyebab Setir Getar Saat Mobil Dibuat Ngebut

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa