Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Street Manners: Jangan Asal Tarik, Berikut Cara Menarik Motor Mogok yang Benar

Harun Rasyid - Selasa, 21 April 2020 | 21:35 WIB
Ilustrasi tali derek untuk motor
Tokopedia.com
Ilustrasi tali derek untuk motor

GridOto.com - Motor teman mogok di jalan? Ingat sob jangan didorong dengan kaki tapi ditarik pakai tali.

Hal ini dikarenakan, menarik motor dengan tali dinilai lebih aman dibanding mendorong atau Stut pakai kaki, yang bisa memicu kecelakaan.

Tapi tindakan menarik motor dengan tali ini, juga enggak bisa sembarang asal tarik.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan, menarik atau menderek motor, tali yang diikat antara motor harus sesuai jaraknya.

Baca Juga: Street Manners: Sepele Tapi Mengundang Maut, Ini Bahayanya 'Menyetut' Motor

"Minimal jarak amannya ditentukan dari berapa kecepatan motor berjalan. Tapi secara ideal jarak talinya harus 1 kali panjang motor saat melaju di kecepatan 5-10 km/jam," ujar Sony saat dihubungi GridOto.com, Selasa (21/4/2020).

Sementara, untuk di kecepatan 20 km/jam, jarak tali harus 2 kali dari panjang motor.

"Tapi untuk tindakan menarik motor yang mogok ini, tidak disarankan kecepatannya lebih dari 20 kilometer per-jam karena berbahaya," ucap Sony.

Sebab, menurutnya, semakin tinggi kecepatan motor saat menarik, semakin mudah juga hilang keseimbangannya.

Baca Juga: Street Manners: Catat! Jalanan yang Sepi Bukan Berarti Bisa Bebas Kebut-kebutan

"Proses menarik motor dengan laju kecepatan tinggi akan semakin rawan hilang keseimbangan. Hal ini karena adanya 2 unit rangka yang terpisah dan hanya digabungkan oleh seutas tali atau tambang yang sifatnya elastis atau tidak fix," terang Sony.

"Itulah kenapa motor yang tugasnya menarik dan yang ditarik harus saling jaga jarak dan juga kecepatan," tambahnya lagi.

Mengenai mekanisme menarik motor, Sony menyebut, tali atau tambang harus diikat pada bagian segitiga fork.

"Bagi motor yang hendak ditarik, ikatkan tali di posisi segitiga fork. Karena di posisi itulah yang paling center dan juga kuat," ucapnya.

Baca Juga: Street Manners : Ini Kata Pakar Soal Spion Bar End dan Tebeng Depan

Ia menambahkan, demi keamanan, gunakan tali khusus derek atau tali yang sifatnya kuat dan lentur.

"Yang aman itu memang pakai strapper atau tali derek. Tapi kalau darurat dan memang enggak ada, bisa juga gunakan tambang plastik berukuran kecil. Yang penting elastis, asalkan yang ditarik juga bebannya ringan," tutupnya.

Tuh sob, berarti enggak aman ya menarik motor yang mogok pakai tali rafia.


Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Chery J6 Edisi Batik Cuma Ada Satu di Indonesia, Enggak Semua Orang Bisa Punya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa