GridOto.com - Karena harganya yang murah dan prosesnya cepat, tambal ban mobil jenis tusuk cukup banyak dilakukan pemiilk mobil saat ban mobil mengalami kebocoran.
Namun, tidak sedikit yang beranggapan jenis tambal tusuk bisa merusak ban mobil dan menimbulkan risiko pecah ban dalam jangka panjang.
Ternyata ini yang menjadi penyebab tambal tusuk bisa merusak ban mobil.
"Kalau ditusuk untuk memasukkan cacing karetnya sampai dua atau tiga kali baru beres, ban mobil malah bisa bocor halus kedepannya," terang Rendy Cristian Darmawan, Kepala Mekanik Bengkel Nawilis Radio Dalam kepada GridOto.com.
Selama proses penusukkan, konstruksi rangka anyaman kawat ban bisa terkoyak karena terus bergesekkan dengan alat tusuk atau cacing karet itu sendiri.
Baca Juga: Asal Semprot Saat Cuci Mobil Bisa Merusak AC? Ternyata Ini Penyebabnya
Celah anyaman yang tadinya sempit lama-lama bisa menjadi melebar, yang juga akan menarik karet tapak ban untuk melonggarkan lubang di sekitar area tambalan.
"Waktu ditusuk biasanya juga asal dihajar lurus, tidak mengikuti kemiringan lubang bocor bekas tertusuk paku atau benda tajam," tekan Rendy.
Di area tapak ban yang aman dari bekas tusukan masih terdapat anyaman kawat yang menyatu, saat ditusuk malah membuat 'luka' baru.
Anyaman kawat malah menjadi robek dan putus karena robek oleh alat tusuk yang bisa menyebabkan kerusakan konstruksi rangka ban secara keseluruhan.
"Biasanya nanti ban jadi benjol atau rawan pecah karena penopang rangkanya sudah rusak, hanya ditutup oleh cacing karet," jelas Rendy.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR