GridOto.com – Sirkuit Sepang yang sudah berhenti jadi tuan rumah balap F1 Malaysia sejak 2018, tidak menutup kemungkinan menggelar balap F1 lagi.
Sepang International Circuit (SIC) menggelar balap F1 Malaysia sejak 1999 sampai 2017.
Namun tidak menutup kemungkinan balap F1 Malaysia kembali digelar sirkuit Sepang lagi, seperti dikatakan CEO SIC yang baru, Azhan Shafriman Hanif.
Azhan Shafriman Hanif baru memegang jabatan sebagai bos sirkuit Sepang awal bulan April ini, setelah Razlan Razali mundur untuk fokus memimpin tim MotoGP Petronas Yamaha.
Baca Juga: Ini Alasan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad Gelar F1 Malaysia Lagi
Dikutip GridOto.com dari bernama.com hari Minggu (19/4/2020), Azhan Shafriman Hanif mengungkapkan banyak faktor yang harus dipertimbangkan.
Karena untuk menjadi tuan rumah balap F1 tidak murah.
“Itu (menjadi tuan rumah balap F1 lagi) bukan prioritas utama saya saat ini, tetapi jika kesempatan datang dan tawaran itu bagus, saya sangat mendukung ide ini,” kata Azhan Shafriman Hanif.
“Karena event ini (F1) membawa branding bagian dari Malaysia,” lanjutnya.
Seperti diketahui, Petronas sebagai perusahaan migas Malaysia telah terlibat di balap F1 sejak 1995.
Kemudian Petronas menjalin kerja sama dengan tim Mercedes mulai tahun 2010 dan menjadi sponsor utama, dalam enam tahun terakhir mereka juara dunia F1.
Baca Juga: Balapan Terakhir GP F1 Malaysia Dikecewakan oleh Penonton Lokal, Ini Penyebabnya
"Katakanlah jika kita setuju menjadi tuan rumah balap F1 untuk jangka waktu panjang, kita akan mengadakan diskusi dengan pemerintah,” ujarnya.
“Karena biayanya tidak murah dan juga uang yang kita keluarkan harus layak untuk pemerintah dan juga para penggemar," ungkap Azhan Shafriman.
Azhan Shafriman yang memiliki pengalaman 13 tahun dengan Petronas, menegaskan bahwa ia akan terus memperkuat berbagai program pengembangan motorsport yang diprakarsai oleh pendahulunya, Datuk Razlan Razali.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | bernama.com |
KOMENTAR