Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Simpan Helm Pakai Silica Gel Bisa Bikin Rusak, Lihat Videonya

Mohammad Nurul Hidayah - Minggu, 19 April 2020 | 11:40 WIB
Menyimpan helm yang lama tidak digunakan tidak boleh sembarangan
Uje
Menyimpan helm yang lama tidak digunakan tidak boleh sembarangan

Gridoto.com - Adanya pandemi virus Corona atau Covid-19 membuat kegiatan riding terbatas yang bikin motor dan perlengkapannya jarang dipakai.

Nah, buat kalian yang helmnya jarang dipakai, harus waspada dalam menyimpan helm.

Apalagi kalau kalian pakai helm branded yang harganya mahal, jangan sampai karena jarang dipakai justru merusak helm.

Helm yang rusak ketika jarang dipakai umumnya karena kesalahan dalam metode atau teknik menyimpannya.

Baca Juga: Harganya Kini Tembus Rp 500 Jutaan, Apa Saja Kecanggihan BMW F750 GS?

Salah satunya penggunaan silica gel pada helm yang disimpan justru bisa merusak helm.

"Silica gel biasanya dipakai biar helm tidak lembab. Tapi awas, penggunaan silica gel saat helm disimpan lama justru bisa merusak EPS di helm," ucap Wahyu Utama dari workshop detailing apparel 1Ds Inside.

Menurut Wahyu, EPS atau lapisan streofoam pada helm ini harus lembab agar fungsinya dalam meredam benturan tetap optimal.

"Kalau EPS sampai kering, daya redamnya ketika terjadi benturan bisa kurang maksimal," tambah Wahyu yang workshopnya di Gg. H. Muchtar No.29 RT.1/RW2, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap Cerita Dibangunnya Sirkuit Pribadinya, Gimana Tuh?

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Bisa Dicoba, Ini 5 Aplikasi yang Bisa Dipakai Untuk Pantau Arus Lalu Lintas di Tol

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa