GridOto.com - Valentino Rossi menceritakan awal mula berdirinya akademi balap, VR46 Riders Academy.
Kisah awal akademi ini bermula pada 2006-2007 karena adanya Marco Simoncelli.
Saat itu Marco Simoncelli sedang melakukan debutnya di kelas 250 cc dan sedang mengalami kesulitan dalam karirnya sebagai pembalap.
Selanjutnya, mendiang Simoncelli meminta bantuan seorang Valentino Rossi.
"Dia berkata padaku, 'Bisakah kau menunjukkanku bagaimana kau berlatih? Bisakah kau membantuku? Bisakah kita berlatih bersama?'," ungkap Valentino Rossi sambil mengenang, dikutip GridOto dari Tuttomotoriweb.
Sulit untuk Valentino Rossi menolak permintaan Marco Simoncelli.
Terutama karena hubungan keduanya cukup baik.
Namun ada kekhawatiran dan kecemburuan dari pembalap lain terkait cara mereka menyiapkan balapan.
"Awalnya kami ragu, Simoncelli bersikap baik dan aku berkata kepada diri sendiri jika ada seorang yang menemaniku saat berlatih itu akan bagus," sambung The Doctor.
Valentino Rossi menilai bahwa latihan bersama adalah metode yang bagus untuk pengembangan kemampuan balap.
"Kupikir itulah cara untuk tumbuh dan menjadi lebih kuat, dari itu akademi lahir," kata Rossi.
Kemudian pada 2011 di Sepang, Malaysia, Super Sic meninggal dunia setelah kecelakaan hebat yang melibatkan Valentino Rossi juga.
Meninggalnya Simoncelli menjadi pukulan berat bagi Valentino Rossi.
Valentino Rossi masih merasakan semangatnya, hingga akhirnya pada 2014 VR46 Riders Academy lahir.
Hingga saat ini, akademi balap milik Valentino Rossi ini sukses melahirkan pembalap-pembalap muda potensial seperti Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR