GridOto.com - Saat in, beberapa mobil sudah dilengkapi dengan fitur sensor hujan otomatis seperti pada mobil Peugeot 3008 & 5008.
Peugeot menyebutnya dengan fitur Sensor Automatic Wiping (SAW).
Fitur ini bekerja berdasarkan sensor yang berada di balik kaca depan mobil yang mendeteksi air hujan yang turun.
Bila sensor membaca ada tetesan air hujan, maka dengan otomatis wiper akan menyala.
Kecepatannya juga diatur otomatis sesuai dengan intensitas hujan yang terjadi.
Baca Juga: Jok Baris Ketiga Peugeot 5008 Sistem Knock Down, Ini Alasannya
Lalu bagaimana bila sensor ini rusak dan bagaimana mengetahuinya?
Hal ini dijawab oleh Samsudin selaku Aftersales Support PT Astra International - Peugeot yang menyebut bahwa sensor yang rusak ditandai dari tidak berfungsinya wiper.
"Kalau sensor SAW rusak, indikasi paling mudah bisa dilihat saat hujan turun wiper tidak berfungsi secara otomatis," buka Sam panggilan akrabnya.
"Sementara kalau dibawa ke bengkel lalu dihubungkan dengan diagnostic tools maka akan terbaca oleh alat tersebut ada malfungsi di SAW," tambahnya.
Untuk perawatan sensor SAW sebenarnya tidak ada perlakuan khusus.
Baca Juga: Ini Perbedaan Mesin Peugeot 5008 Generasi Lama dengan Model Baru
Hanya saja yang perlu diperhatikan adalah karet wiper itu sendiri.
"Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pastikan selalu ganti karet wiper setelah mobil menempuh jarak 20.000 km atau 2 tahun berjalan idealnya," sebut Sam.
"Aturan ini biasanya dipakai buat mobil yang sering parkir di area indoor seperti garasi. Tapi kalau jarang otomatis waktunya dimajukan," sebut lagi.
Selain itu yang harus diperhatikan adalah kondisi air washer yang harus selalu tersedia.
"Jika ada konsumen yang ingin gunakan air wiper produk aftermarket, disarankan pilih produk air wiper yang tidak mudah meninggalkan kerak atau korosi di kaca," tutup Sam.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR