Toto Wolff Beli Saham Aston Martin, Jabatan Bos Tim Mercedes Gimana?

GridOto.com – Akhirnya teka-teki hubungan Toto Wolff dengan Aston Martin terjawab, setelah bos tim Mercedes itu membeli saham pabrikan sportscar asal Inggris itu.

Aston Martin awal tahun ini dibeli oleh Lawrence Stroll, pengusaha asal Kanada yang juga ayah pembalap F1 tim Racing Point, Lance Stroll.

Sempat tersiar kabar Toto Wolff akan pindah dari Mercedes menjadi CEO Aston Martin dan nantinya memimpin tim Racing Point.

Maklum saja, tim Racing Point memiliki aliansi dengan Mercedes sebagai salah satu tim pemakai mesinnya dan kabar terbaru, Toto Wolff membeli saham Aston Martin.

Baca Juga: Diramalkan Jadi CEO Aston Martin, Ini Kata Bos Tim Mercedes, Toto Wolff

Yang jadi pertanyaan, bagaimana perannya di tim Mercedes?

Apakah ia tetap akan memimpin tim juara dunia ini?

Daimler sebagai perusahaan induk Mercedes, adalah pemegang saham jangka panjang di Aston Martin, sehingga tampaknya tidak akan ada konflik.

Daimler membuat kesepakatan pada 2013 untuk menerima 5% saham, dengan imbalan menjadi memasok generasi mobil Aston Martin berikutnya dengan mesin berperforma tinggi dan komponen elektronik.

Daimler sekarang pemasok terbesar Aston Martin.

Toto Wolff membeli 4,77% saham Aston Martin yang artinya ia memiliki investasi 0,95% saham di perusahaan ini.

Pria kelahiran Austria, 48 tahun lalu ini, sekarang sedang dalam diskusi dengan Mercedes mengenai perpanjangan kontraknya.

Baca Juga: Tahun Depan Bos Tim Mercedes, Toto Wolff Bisa Jadi Presiden FIA Gantikan Jean Todt

Berbicara kepada media Austria baru-baru ini, Toto Wolff mengatakan, “Saya berada di tahun kedelapan sekarang. Saya suka olahraga dan tim ini.”

Saat ini balap F1 sedang terganggu dengan adanya pandemi virus Corona, perubahan ini tentu mempengaruhi sepak terjangnya ke depan. Termasuk kontrak Lewis Hamilton.

"Tentu saja, ini juga ada hubungannya dengan keputusan saya tentang apa yang harus dilakukan pada tahun 2020 dan seterusnya,” lanjut Toto Wolff.

“Tetapi saya akan tetap menjadi pemimpin Mercedes Motorsport dan bos F1, dan tidak ada yang akan berubah dalam jangka pendek," tegasnya.