GridOto.com - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) kini mengaku lebih berhati-hati dalam memilih calon nasabah imbas pandemi Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan oleh Niko Kurniawan Bonggowarsito, selaku Direktur Penjualan, Service dan Distribusi Adira Finance.
"Kondisi pembiayaan tentunya menurun saat ini. Demand atau permintaan yang turun karena ekonomi memburuk membuat perusahaan pembiayaan lebih berhati-hati," katanya kepada GridOto.com, Jumat (17/4/2020).
Alhasil, untuk pengajuan kredit, selain prosesnya diperketat, DP atau uang muka juga mengalami kenaikan.
Baca Juga: Ratusan Ribu Debitur Sudah Mengajukan Relaksasi Kredit di Adira Finance, Sebagian Sudah Disetujui
"Lebih ketat saat ini, dan DP juga ada kenaikan," terang pria yang akrab disapa Niko itu.
Namun, ia tidak bisa membeberkan secara rinci berapa kenaikan DP tersebut karena disesuaikan dengan kondisi yang cukup variatif.
"Yang jelas naik disesuaikan dengan situasi daerah dan karakter produk masing-masing, selain itu, setiap minggu bisa berubah, tergantung situasi," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan, ratusan ribu debitur terdampak Covid-19 sudah mulai mengajukan restrukturisasi atau keringanan cicilan.
Baca Juga: Nasabah Terdampak Covid-19 Dapat Kelonggaran Kredit di Adira Finance, Ini Syaratnya!
Sampai saat ini, menurutnya, yang mengajukan sudah mencapai 106 ribuan konsumen.
Sedangkan yang disetujui sudah mencapai 30 ribuan konsumen.
Ia mengungkapkan, pihaknya terus mengusahakan agar debitur yang mengajukan kelonggaran cicilan terdampak Covid-19 bisa cepat disetujui.
"Sedang diusahakan secepatnya, tapi memang yang masuk mengajukan lebih banyak setiap harinya, karena untuk persetujuan mesti di-check dan verikasi dulu, jangan sampai ada yang menyalah gunakan," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR