GridOto.com - Menindaklanjuti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Daihatsu memperpanjang periode pemberhentian produksi di pabriknya hingga 24 April 2020, dari sebelumnya mulai 10 hingga 17 April 2020.
PSBB terus diperluas dan disusul penerapannya di beberapa area di Indonesia, mulai dari kabupaten dan kota di Jawa Barat, Tangerang, hingga Riau.
Supranoto, Chief Executive PT Astra International, Tbk – Daihatsu Sales Operation (AI DSO) mengatakan, Daihatsu dan seluruh pihak terus mendukung semangat pemerintah dalam memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19.
"Sehingga, kami mohon dukungan dan pengertiannya dari pelanggan atas kebijakan pemberhentian layanan sementara ini," kata Supranoto dalam keterangan resmi yang diterima GridOto.com, Kamis (16/4/2020).
Baca Juga: Januari Hingga Maret 2020 Daihatsu Menjual 39.186 Unit, Sigra Terlaris
Ia menjelaskan, keputusan ini dilakukan karena Daihatsu mengutamakan kesehatan dan keselamatan karyawan, pelanggan, serta stakeholders lainnya.
Selain menghentikan produksi, Dihatsu juga menghentikan sementara layanan operasional seluruh outlet di beberapa area yang meliputi layanan showroom dan bengkel.
Pemberhentian layanan sementara ini meliputi area DKI Jakarta sebanyak 34 outlet mulai 10 April 2020.
Untuk Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi sebanyak 17 outlet mulai 15 April 2020.
Baca Juga: Harga Bekas Daihatsu Taft, Mulai Rp 40 Jutaan Untuk Tipe 2.5 M/T 4x4
Sedangkan Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan sebanyak 13 outlet mulai 18 April 2020.
Kemudian Kota Pekanbaru dengan jumlah 4 outlet yang ditutup sementara mulai 17 April 2020.
Meski begitu, pelayanan Daihatsu tetap dapat diakses via online melalui website www.astra-daihatsu.id dan aplikasi Astra Daihatsu Mobile.
Lebih lanjut, ia juga meminta kepada seluruh karyawan untuk tetap tinggal di rumah dan menjaga pola hidup sehat dan mengikuti arahan perusahaan.
Supranoto menambahkan, Daihatsu selalu memonitor situasi terkini berdasarkan kebijakan pemerintah dan koordinasi dengan institusi terkait selama masa pemberhentian operasional sementara.
"Semoga wabah ini dapat segera berlalu dan kita dapat segera beraktivitas normal kembali," tutup Supranoto.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR