GridOto.com - Berniat membeli Vespa matik, tapi masih galau ingin punya skuter klasik juga? Enggak ada salahnya deh melirik Vespa Corsa 125.
Tidak seperti Vespa 2-tak lainnya, yang masih mengandalkan transmisi serta kopling manual, Corsa 125 bisa dibilang adalah skuter matik pertama di Indonesia.
Masuk dalam keluarga small frame seperti PTS dan Primavera, basis Corsa diambil dari Vespa PK Automatica yang kemudian disempurnakan PT Dan Motor Indonesia (DMI), sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Vespa di Indonesia kala itu.
Selain karena bentuknya, keunikan skuter matik 125 cc ini juga ada pada tuas persneling Neutral yang tak dimiliki Vespa matik zaman sekarang.
Baca Juga: Vespa Primavera dan Sprint 2020 Mendapat Update Kelir Baru, Siap Mengaspal di Vietnam
Singgih Al-Fatih, pemilik Vespa Corsa 125 mengatakan, sensasi mengendarai skutik 2-tak ini begitu ia rasakan.
"Awalnya saya memang dulu cari Vespa yang unik dan beda dari yang kebanyakan orang punya. Pas saya pakai, ada saja yang melirik sampai nanya-nanya itu motor apa, kok aneh ya Vespa gak ada giginya," ujar Singgih, Kamis (16/4/2020).
Ia juga mengungkapkan, Corsa 125 miliknya pernah ditawar orang saat ia kendarai di jalan.
"Ditawar sih pernah, cuma saya senyumin aja. Kadang ada yang tahu kalau harga Corsa ini lumayan mahal, tapi saya kasih tahu aja ini cuma Vespa biasa aja," sebut Singgih saat dihubungi GridOto.com.
Baca Juga: Vespa GTS 150 Komedian Abdel Achrian Laku Rp 42 Juta, Hasil Penjualan Untuk Aksi Kemanusian Lawan Corona
Untuk harga sendiri, di beberapa situs jual beli kendaraan, Corsa 125 dibanderol mulai Rp 9 jutaan dengan kondisi surat tak lengkap dan pajak mati.
"Harga Corsa sekarang ini kalau surat dan pajak mati, kisarannya dari Rp 8 jutaan sampai Rp 13 jutaan. Kalau surat lengkap dan pajak hidup bisa Rp 14 jutaan bahkan Rp 20 jutaan juga bisa, tergantung kondisi motornya," terang Singgih.
Sayangnya, karena unitnya terhitung jarang, sparepart Corsa juga agak sulit di cari di bengkel.
"Sparepart Corsa memang agak susah. Walaupun bisa dengan beli online tapi harganya juga tinggi dibanding Vespa 2-tak pada umumnya seperti Super atau PX," katanya.
Baca Juga: Kenalan Sama Vespa Corsa 125, Ini Skutik Pertama di Indonesia Lho
Sekadar informasi, Vespa Corsa juga tak memiliki pedal rem yang biasa diinjak pada bagian dek bawah.
Sebagai gantinya tuas kopling di sebelah kiri setang adalah tuas rem belakang skutik tersebut.
Selain itu, Corsa yang diproduksi dari tahun 1991 sampai 2006, unit tahun awal produksinya ternyata masih di rakit di Italia.
“Kalau Corsa hanya ada satu model, tahun produksinya mulai dari 1991 hingga 2006 semua modelnya sama. Hanya beda detailnya seperti stiker dan handle yang beda warna, ”terang Amri, pemilik House of Automatica di Depok, beberapa waktu lalu kepada GridOto.com.
Baca Juga: Tertarik Restorasi Vespa Tua Kalian? Siapkan Dana Segini Sob!
Amri menyebut, Corsa build up dari Italia memiliki keunggulan dari kekuatan material bodinya.
“Perbedaan build up sama rakitan PT DMI ada pada kualitas body. Produksi 1992-1993 itu lebih awet, lebih bagus, dan lebih kekar," papar Amri.
Kalau yang 1994 ke atas banyak bodi biasanya retak, bagian bawah deknya suka terbelah, sama di samping mesin suka pecah," tutur Amri lagi, saat diwawancarai GridOto.com, Minggu (17/6/2018).
Bagi yang tertarik, silakan mulai berburu Vespa Corsa sekarang, karena harga motor antik makin lama bisa makin tinggi sob.
| Editor | : | Fendi |
KOMENTAR