GridOto.com – Setelah rumor Toto Wolff akan pindah ke Aston Martin, kini muncul kabar bos tim Meredes itu bisa menjadi presiden FIA berikutnya menggatikan Jean Todt.
Beberapa waktu lalu Toto Wolff membantah bahwa dirinya akan menjadi CEO Aston Martin.
Sekarang pria asal Austria berusia 48 tahun ini dikabarkan bisa menjadi Presiden FIA tahun depan, menggantikan Jean Todt.
Dikutip GridOto.com dari thejugdge13.com, Jean Todt telah mengonfirmasi bahwa ia tidak akan mencalonkan diri sebagai Presiden FIA pada tahun 2021.
Baca Juga: Tim Mercedes Menjadi Dalang 7 Tim F1 untuk Memprotes FIA dan Ferrari?
Jean Todt yang menjadi Presiden FIA sejak 2009, secara teoretis tidak bisa lagi mencalonkan diri dalam pemilihan ulang tahun depan, karena sudah menjabat selama tiga periode.
Ditambah lagi, adanya konflik kepentingan akhir-akhir ini telah merusak reputasi Jean Todt sebagai Presiden FIA.
Seperti kasus investigasi terhadap mesin tim Ferrari tahun lalu, di mana FIA telah sepakat dengan Ferrari tuntuk tidak mengungkap hasil penyelidikan itu.
Namun hampir semua tim minta FIA lebih transparan dan sampai kini tidak diungkap oleh Jean Todt.
Baca Juga: Retak! Hubungan Bos Tim Mercedes Toto Wolff dengan Induk Perusahaan, Daimler
Bagi banyak bos tim dan komentator tim F1, ada konflik kepentingan yang jelas karena Jean Todt adalah mantan manajer tim Ferrari.
Adapun penerus Jean Todt, kemungkinan bos tim Mercedes Toto Wolff.
Thejudge13.com menyebut, sudah menjadi rahasia umum bahwa Toto Wolff telah mengincar posisi Presiden FIA selama beberapa waktu.
Nah, jika tidak ada hambatan yang jelas bagi bagi Toto Wolff untuk menuju kursi Presiden FIA, apakah artinya ia akan melepas status kepemimpinannya di tim Mercedes?
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | thejudge13.com |
KOMENTAR