GridOto.com - Seri F1 Belgia 2020 yang dijadwalkan digelar 28-30 Agustus mendatang terancam batal.
Pemerintah Belgia telah mengeluarkan maklumat yang melarang kerumunan massa hingga akhir Agustus.
Langkah tersebut diambil Perdana Menteri Sophie Wilmes untuk menghentikan rantai penyebaran pandemi virus corona (Covid-19)..
"Kami sudah mendengar keputusan Perdana Menteri. Memang, saat ini, kesehatan masyarakat yang terpenting," kata Stijn de Boever, Bos promotor F1 Belgia dilansir GridOto.com dari gpblog.
Baca Juga: F1 2020 Mungkin Bisa Digelar di Red Bull Ring, Austria Sebagai Seri Pertama
Stijn de Boever mengatakan promotor F1 Belgia belum menentukan nasib balapan yang digelar di Sirkuit Spa-Francorchamps.
"Selama beberapa hari ke depan, kami akan berdiskusi dan mencari beberapa opsi terkait nasib F1 GP Belgia 2020," Stijn de Boever menambahkan.
Bukan tak mungkin, F1 Belgia bakal dijadwal ulang atau menggelar balapan tanpa penonton.
Untuk itu, pihaknya akan berkonsultasi dulu dengan Pemerintah Belgia soal definisi kerumunan massa.
Baca Juga: Promotor F1 Belanda Tidak Setuju Jika Balapan Digelar Tanpa Penonton
"Apa itu kerumunan massa? Apakah 500, 3.000, atau 5.000 orang? Bahkan, tanpa penonton pun akan ada banyak orang yang terlibat dalam event ini (F1)," imbuhnya.
"Bagaimana jika saya mengatakan F1 tetap digelar namun tidak sesuai jadwal dengan jumlah penonton yang banyak," jelas Stijn de Boever.
Stijn de Boever mengatakan pertanyaan seperti itu harus dikonsultasikan kepada Pemerintah Belgia agar nasib F1 Belgia 2020 segera diputuskan.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR