GridOto.com - Aktivitas lain yang bisa Anda lakukan selama Work From Home (WFH) adalah cuci mobil agar tetap bersih meski jarang dipakai.
Tidak hanya bagian bodi mobil, Anda juga bisa cuci kolong mobil yang kerap jarang dijangkau sehingga eksterior bisa bersih secara menyeluruh.
Bagi pengguna mobil matik, harap hati-hati terhadap satu bagian ketika sedang cuci kolong mobil.
"Jangan semprot pakai air tekanan tinggi langsung ke area girboks transmisi otomatis," tekan Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic kepada GridOto.com.
Girboks transmisi otomatis memiliki beberapa komponen elektrikal sebagai fungsi kerja utama transmisi secara komputerisasi seperti jalur kabel atau modul transmisi.
Baca Juga: Pelek Nissan GT-R R35 Sudah Mumpuni, Upgrade Pelek Apa yang Cocok?
Jika disemprot langsung ke arah girboks, dikhawatirkan tekanan air tinggi tersebut bisa menghantam komponen elektrikal transmisi otomatis.
"Memang sudah dirancang waterproof karena sudah dilapisi sil karet khusus, tapi sifatnya lebih tahan air saat terendam atau basah karena cipratan air," terang Hermas.
Lanjut Hermas, tekanan air tinggi memiliki sifat mengikis yang bagus untuk merontokkan kotoran, namun bisa merusak sil karet atau jalur kabel karena berusaha merobek atau mendorong masuk ke celah-celah kecil.
Air merupakan musuh utama komponen elektrikal, bisa sampai rembes terkena air tentu bisa terjadi korsleting dan membuat transmisi gagal berfungsi.
"Kalau mau cuci kolong mobil matik cukup pakai air tekanan rendah atau semprotan air tekanan dijauhkan jaraknya pada area girboks, lalu bisa pakai sabun deterjen supaya kotoran mudah rontok," ujar Hermas.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR