GridOto.com - Gara-gara kebijakan PSBB dan Work From Home terkait pandemi Covid-19 atau virus Corona, helm motor punya sobat pasti kebanyakan jarang dipakai.
Daripada teronggok di pojokan, lebih baik sekalian dicuci aja helmnya selagi banyak punya waktu luang.
Secara garis besar, mencuci helm hanya perlu 7 langkah dan caranya juga tidak sesulit yang dibayangkan.
Alat-alat yang dibutuhkan juga gampang dicari, yaitu sampo bayi, sikat gigi lembut, cotton bud, beberapa kain microfiber, dan air hangat.
Baca Juga: Terinspirasi dari Winter Test 2005, AGV Bakal Luncurkan Pista GP RR 2020
Pertama, baca buku panduan helm sobat dan copot semua bagian eksterior helm yang bisa dicopot tanpa alat khusus, seperti peak atau topi di helm motocross dan adventure.
Juga, pastikan tidak ada komponen elektronik yang masih terpasang di helm seperti intercom.
Kedua, cabut semua busa interior dari helm dan rendam dalam air hangat yang sudah dicampur sampo bayi.
“Kalau mau jaga-jaga dari virus Corona, campurannya bisa ditambah sedikit alkohol 70%,” ujar Afif Haikal, salah satu owner dan founder dari RPG Motocare kepada GridOto.com melalui pesan singkat (15/4/2020).
Baca Juga: 4 Pilihan Helm yang Bikin Kamu Makin Stylish Saat Riding, Bisa Menaikkan Gengsi Juga Sob!
Langkah yang ketiga adalah membuka seluruh lubang ventilasi yang terdapat di helm dan mencopot kaca atau visor helm.
Oh iya, kalau jenis busa interior helmnya yang tidak bisa dilepas, pria yang akrab disapa Afif ini mengatakan sobat bisa merendam seluruh batok helm sekalian.
Keempat, semprot batok helm dengan cairan air dan sampo bayi, kemudian ratakan perlahan dengan kain microfiber yang sudah dibasahi dengan air hangat.
“Tujuannya agar tidak menimbulkan baret halus saat proses pencucian,” ujar Afif.
Baca Juga: Hindari Helm Bau Tengik Usai Hujan-hujanan, Cukup Tiga Langkah!
Sekalian juga gunakan sikat gigi dan cotton bud untuk membersihkan noda membandel di area helm yang sulit dijamah kain microfiber, seperti bagian sekitar dan di dalam lubang ventilasi.
Langkah yang kelima, lap batok helm menggunakan kain microfiber kering dan biarkan kering secara alami atau di depan kipas angin.
“Yang penting jangan dijemur, pakai hairdryer, apalagi heatgun, karena bisa merusak bagian EPS atau styrofoam yang ada di dalam batok helm,” imbaunya.
Kita kembali ke rendaman busa interior helm kita untuk langkah yang keenam, yaitu memijat busa helm yang sudah direndam.
Baca Juga: Bengkel Ini Punya Banyak Pilihan Helm Bergaya Retro, Harga Mulai Rp 350 Ribuan
Kalau bingung mijatnya seperti apa, lakukan gerakan seperti kalau sobat sedang keramas.
Bilas dengan air hangat sampai tidak ada sisa-sisa sabun dalam busa interior helm sobat, kemudian keringkan secara alami atau bisa menggunakan pengering yang ada di mesin cuci.
“Mesin cuci hanya untuk pengeringan, kalau dicuci pakai mesin cuci gak akan maksimal dan bisa merusak,” imbuh pengendara Yamaha Scorpio ini.
Ia juga mengatakan, metode pengeringan ini tidak merusak busa interior helm, bahkan busa pipi Arai yang terpasang styrofoam EPS di belakangnya.
Baca Juga: Jarang Digunakan, Begini Cara Menyimpan Helm Dalam Waktu Lama
“Kalau mau lebih aman lagi, masukkan dulu seluruh busa interior helm tadi ke kantong jaring agar tidak terkena dinding pengering mesin cuci secara langsung,” tukasnya.
Jika semuanya sudah kering, bisa masuk ke langkah terakhir yaitu merakit kembali helm sobat seperti semula.
“Langkah tambahan bisa mengaplikasikan quick detailer ke batok helm atau wax jika warnanya bukan doff, untuk interiornya bisa disemprotkan parfum helm yang bersifat antibacterial,” pungkasnya.
Setelah selesai, jangan lupa simpan helm di dalam sarungnya dan tempatkan dengan baik agar tidak apek ataupun dikerumuni serangga.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR