Gridoto.com - Di artikel sebelumnya sudah dibahas tuntas soal motor injeksi massal pertama yang dibuat di dunia.
Yup, motor ini dibuat oleh pabrikan Honda dengan nama Honda CX500 Turbo yang diproduksi tahun 1982.
Selain teknologi sangar di mesinnya, ternyata motor ini juga pakai sistem rem yang lumayan canggih di zamannya.
Belum secanggih sistem rem ABS (Anti-lock Braking System) seperti saat ini, tetapi banyak membantu sistem pengereman motor yang bertenaga besar dengan sokongan turbocharged.
Baca Juga: Apakah Aman Melapis Windshield dan Lampu Motor Pakai Stiker?
Untuk mengimbangi tenaga besar yang dikeluarkan mesin, sistem pengereman ikut dimaksimalkan.
Honda memasangkan sistem inovatif TRAC (Torque Reactive Anti-dive Control).
Sistem ini dipasangkan agar ban depan tidak mudah tergelincir saat rider melakukan pengereman keras.
Cara kerja sistem TRAC dengan menghubungkan piston di kaliper rem dengan piston di suspensi.
Baca Juga: Bodi Motor Dilapis Stiker? Begini Cara Merawatnya Supaya Tahan Lama
Simpelnya, sistem ini bekerja untuk mencegah suspensi tenggelam atau turun dengan cepat ketika proses pengereman mendadak yang bisa sebabkan ban bergelincir.
Jadi di sistem TRAC, saat piston rem depan menonjok kampas rem, disaat bersamaan piston di sok berfungsi.
Piston di sok depan menonjok dan membuat tabung sok menekan ke arah as sok.
Dengan begitu diharapkan dumper dari sok bisa lebih maksimal dan mengurangi kemungkinan ban tergelincir.
Baca Juga: Awas! Kebiasaan Sepele Saat Pasang Bikin Busi Motor Patah di Dalam
Sistem ini juga dikembangkan pabrikan lain, diantaranya Suzuki ANDF (Anti Nose Dive Forks) dan Kawasaki AVDS (Automatic Variable Damping System).
Bahkan, di tahun ini juga Aprilia kembali mengembangkan teknologi sejenis namun lebih canggih.
Meski belum diaplikasikan, namun Aprilia sudah mematenkan sistem kerja anti dive suspensi terbaru yang mereka kembangkan.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR