GridOto.com - Gelaran balapan jet darat, Formula 1 (F1), turut merasakan efek domino dari merebaknya virus corona (Covid-19) yang menghantui dunia.
Belum ada satu pun seri balap musim 2020 ini yang digelar, dan F1 Prancis yang dijadwalkan akan berlangsung pada 28 Juni mendatang juga belum mendapat kepastian.
Melansir dari grandprix247.com, Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) telah melakukan pemotongan anggaran untuk memastikan olahraga ini dapat terus digelar.
Baca Juga: Promotor F1 Belanda Tidak Setuju Jika Balapan Digelar Tanpa Penonton
"Saya yakin banyak tim, pemasok, produsen yang mungkin akan meninjau progam mereka, bahkan mungkin mereka akan berhenti." ujar Jean Todt, Presiden FIA mengutip dari grandprix247.com.
"Saya tidak ingin terlalu percaya diri, tapi saya harap beberapa tim dan sponsor tim akan menjaga motivasi untuk tetap terlibat dalam balapan. Itu sebabnya kita harus memastikan kita tidak mengecilkan hari mereka." lanjutnya.
Todt juga mengatakan, bahwa FIA tidak akan terburu-buru untuk memulai kembali musim balap tahun ini.
"Kami tidak akan membahayakan siapapun untuk melanjutkan balapan. Kami hanya akan memulai ketika ada jaminan penyebaran virus ini sudah tidak ada." Ujar pria Prancis itu.
Baca Juga: Presiden FIA Jean Todt: Balap F1 2020 Kemungkinan Digelar 3 Kali Sebulan
Todt menambahkan, filosofi motorsport harus berubah dan akan melakukan berbagai hal secara berbeda dibanding sebelumnya.
Seperti yang diketahui, tim F1 telah sepakat untuk menurunkan batas anggaran 2021 dari 175 juta euro menjadi 150 juta euro.
Bahkan, ada kemungkinan FIA akan menurunkannya lagi hingga menjadi 125 atau 100 juta euro.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Grandprix247.com |
KOMENTAR