GridOto.com – Balap F1 era ’90-an memiliki masa keemasan dalam hal desain livery. Seperti kepala ular di livery mobil F1 tim Jordan, tempat adik Michael Schumacher balapan.
Desain livery mobil F1 saat itu jadi terlihat seperti ajang pameran karya seni yang menarik, sepeti mobil F1 tim Jordan pada 1997 ini.
Saat itu tim Jordan berada di papan tengah, di bawah tim kuat seperti Scuderia Ferrari Marlboro, Rothmans Williams Renault, West McLaren Mercedes dan Mild Seven benetton Renault.
Tim Jordan yang berkompetisi di F1 sejak 1991 dan menjadi tim pertama legenda F1 Michael Schumacher, mendapatkan sponsor rokok Benson & Hedges asal Inggris mulai 1996.
Baca Juga: Presiden FIA Jean Todt: Balap F1 2020 Kemungkinan Digelar 3 Kali Sebulan
Pada tahun kedua kerja sama mereka, livery dibuat lebih ngejreng, dari sebelumnya warna emas seperti di bungkus rokok, menjadi kuning terang.
Lebih menarik perhatian desain livery mobil F1 dengan kode sasis 197 ini.
Pada bagian kedua sisi nosecone (moncong mobil) digambar corak kepala ular lengkap dengan mata dan taring.
Lidah ular membentang dari depan sampai kokpit pembalap di mobil Jordan 197 bermesin Peugeot 3.000 cc V10 ini.
Nah, karena ada beberapa negara yang tidak mengizinkan iklan tembakau, label Benson & Hedges diganti dengan "Bitten & Hisses" terkait dengan ular.
Kadang juga "Ssssschuey" dan "Fisssssssi" yang menunjukkan kedua pembalapnya saat itu, Ralf Schumacher dan Giancarlo Fisichella.
Baca Juga: F1 Prancis Sebagai Seri Pembuka Balap F1 2020 Terancam Gagal Digelar
Oh ya, pada F1 1997 tim Jordan yang dimiliki oleh Eddie Jordan, diperkuat dua pembalap barunya, Ralf Schumacher dan Giancarlo Fisichella.
Ralf Schumacher adalah adik juara dunia dua kali (saat itu) Michael Schumacher, yang memulai debutnya di balap F1.
Sedangkan Giancarlo Fisichella asal Italia yang balap F1 mulai 1996.
Duet Ralf Schumacher dan Giancarlo Fisichella membawa tim Jordan menempati peringkat lima klasemen konstruktor F1 1997.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Benson & Hedges Total Jordan Peugeot |
KOMENTAR