GridOto.com - Untuk menjaga performa mesin mobil, oli mesin wajib diganti secara rutin sesuai dengan interval penggantian yang disarankan.
Oli mesin bekas yang diganti dengan baru akan menjaga daya lubrikasi komponen di dalam mesin mobil sehingga bisa lebih tahan lama.
Untuk mobil yang sering kena macet, apa benar penggantian oli mesin jadi lebih cepat dari interval penggantian normal?
"Jarak tempuh mobil yang sering kena macet sebenarnya tidak sesuai dengan kondisi faktual mesin mobil itu sendiri," ujar Edwin Dwi Novianto, Service Head Auto2000 Permata Hijau kepada GridOto.com.
Menurut Edwin, mobil yang sering terkena macet cenderung diam atau bergerak lambat kondisi stop and go, dimana mesin mobil tetap bekerja normal.
Baca Juga: Mobil Jarang Dipakai Saat WFH, Cegah Karet dari Getas dengan Mudah
Ini menandakan oli mesin akan tetap terus bersirkulasi melakukan proses pelumasan komponen internal yang sedang bekerja dan bergesekkan meski mobil dalam kondisi diam.
"Oli mesin jadi lebih cepat jenuh dan seharusnya perlu diganti, meskipun jarak tempuh mobil belum mencapai interval penggantian normal," tekan Edwin.
Lanjut Edwin, meskipun mobil mencapai jarak tempuh interval penggantian oli, tetapi daya daya lubrikasi sudah berkurang jauh sebelumnya yang berpotensi merusak mesin dalam jangka panjang.
"Setiap pabrikan mobil biasanya menetapkan penggantian oli setiap 10.000 km, itu juga sebenarnya dengan catatan kalau mobil melaju konstan dan normal," terang Edwin.
Edwin menyarankan, bila mobil sering melewati rute macet setidaknya penggantian oli mesin lebih cepat setengah dari interval penggantian normal demi menjaga keawetan mesin mobil.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR