Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

KTM Tunda Rakit Motor di Indonesia, Dua Komponen Ini Tersandung Virus Corona

Dimas Pradopo - Senin, 13 April 2020 | 16:45 WIB
Ilustrasi pabrik KTM
KompasOtomotif
Ilustrasi pabrik KTM

GridOto.com - KTM memang punya rencana untuk merakit motor-motornya di Indonesia, khususnya varian di bawah 400 cc.

Model 200, 250 dan 390 cc, rencananya akan dirakit di Indonesia paling lambat awal 2020 ini.

Pabrik di Gresik, Jawa Timur sudah disiapkan. Bahkan sudah melakukan trial untuk proses perakitannya.

Diharapkan dengan hadirnya pabrik perakitan di Indonesia, total kandungan dalam negeri (TKDN) bisa mencapai 10 persen pada tahap awal dan meningkat bertahap menjadi 20 persen.

Namun, saat sedang finalisasi, proyek perakitan ini justru harus tertunda karena maraknya pandemi virus corona (covid-19) di seluruh dunia.

Baca Juga: Gara-gara Virus Corona di Eropa, KTM Pilih Hentikan Produksinya untuk Sementara

"Rencana perakitan juga mundur, karena proses SNI, officer-nya gak bisa ke pabrik untuk melakukan peninjauan," ungkap Kristianto Goenadi, Presiden Direktur, PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM).

Yang terhambat adalah proses Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) untuk beberapa vendor komponen dari luar negeri yang wajib memiliki sertifikasi SNI.

"Ada beberapa, ban dan pelek," bebernya.

Ilustrasi Pabrik KTM
Kompas.com
Ilustrasi Pabrik KTM

Oleh karenanya, pria yang akrab disapa Pak Kris ini belum bisa memastikan kapan pabriknya akan benar-benar berproduksi melakukan perakitan di Indonesia.

Dari awal masuk ke Indonesia hingga saat ini, line-up motor-motor KTM yang beredar di Indonesia masih diimpor utuh dari Austria maupun pabrik KTM di Chennai, India.

Rencananya di pabrik yang nilai investasinya 10 juta Euro dengan luas tanah 2,5 hektar ini, akan merakit 200 unit motor tiap harinya.

Baca Juga: KTM Duke 250 Versi 2020 Resmi Meluncur, Ada Pilihan Warna Baru Lho

Tapi jangan berharap dengan adanya perakitan ini, harga motor-motor KTM akan lebih murah.

"Soal harga kami yakin sudah bersaing, jadi proses perakitan di sini untuk mempercepat proses penerimaan unit saja," katanya.

"Kalau biasanya kan makan waktu sebulan untuk bisa selesai, nah, dengan ada pabrik ini satu minggu paling lama," tutup Kristianto.

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Musim Hujan, Ini Cara Yang Benar Pakai Rem Motor Saat Jalan Basah dan Licin

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa