GridOto.com – Musibah rem blong pasti menjadi momok menakutkan bagi setiap pengendara mobil.
Untungnya, rem blong bisa dicegah dengan memperhatikan perawatan dan kondisi sistem pengereman mobil.
Namun, untuk bisa melakukan pencegahan, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa yang menjadi penyebab rem blong tersebut.
Samsudin, National Technical Advisor Astra Peugeot, menjelaskan kepada GridOto.com (13/4) mengenai sumber penyebab rem blong pada mobil.
(Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Ternyata Mudah Lihat Kondisi Minyak Rem)
1. Kebocoran minyak rem
Samsudin mengatakan, kebanyakan penyebab rem blong adalah kebocoran minyak rem.
Kebocoran jelas akan menggangu tekanan fluida pada sistem pengereman.
“Kebanyakan terjadi pada seal master cylinder atau pada pipa rem yang patah atau bocor,” terangnya.
Kerusakan seal master cylinder dapat dipengaruhi oleh usia, sedangkan pada pipa bisa juga diakibatkan karena usia serta benturan.
(Baca Juga: Mobil Jarang Dipakai Selama WFH, Waspada Gejala Kerusakan Rem Mobil)
2. Adanya gelembung udara pada sistem rem
Rem blong juga bisa terjadi karena adanya gelembung udara dalam sistem fluida rem.
“Hal ini bisa disebabkan juga karena adanya kebocoran sistem atau salah penanganan saat perawatan”, jelas Samsudin.
Kesalahan penanganan yang ia maksud adalah ketika melakukan proses bleeding setelah pengurasan minyak rem tidak dilakukan dengan benar.
(Baca Juga: Jangan Diabaikan, Kenali Tanda Masalah Pada Rem Sebelum Terlambat)
3. Kondisi minyak rem
Jumlah minyak rem yang kurang atau kotornya minyak rem bisa menjadi biang keladi rem menjadi blong.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk melakukan pengecekan kondisi minyak rem secara rutin.
Samsudin juga mengingatkan untuk selalu menggunakan minyak rem sesuai spesifikasi dan tidak mencampur antara minyak rem yang berbeda spesifikasi.
Hal itu disebabkan karena adanya perbedaan bahan dan juga temperature kerja antara tiap spesifikasi minyak rem.
(Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Bersihkan Kampas Rem Mobil Cukup Buka Ini Aja)
4. Kondisi kampas rem
Kondisi kampas rem yang sudah habis tentu akan mengurangi kinerja pengereman.
Maka dari itu, penting untuk selalu memastikan kampas rem memiliki ketebalan yang cukup.
Untuk di Peugeot sendiri, Samsudin mengatakan penggantian kampas rem depan dan belakang dilakukan setiap kelipatan 30 ribu km.
Namun, segera periksakan kondisi kampas rem mobil kita jika timbul suara saat mengerem, timbul getaran, atau rem sudah terasa tidak pakem lagi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR