GridOto.com – Pernahkah mobil kalian mengalami kerusakan di tengah jalan sampai membutuhkan jasa derek mobil?
Menghubungi jasa mobil derek memang adalah solusi terbaik jika mobil tidak bisa hidup atau tidak memungkinkan berjalan dengan kemampuannya sendiri.
Namun, terkadang pilihan menderek dengan mobil khusus derek tidaklah tersedia, sehingga kita terpaksa harus menderek mobil dengan tali derek.
Adrianto Sugiarto Wiyono, Dosen Transportasi Politeknik APP Jakarta yang juga Senior Instructor Indonesia Defensive Driving Centre (IDDC), menjelaskan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan tali derek untuk menderek kendaraan.
(Baca Juga: Street Manners : Harus Paham Mengemudikan Sport Car Di Jalan Raya)
“Tali sebaiknya dibungkus oleh selongsong yang berwarna mencolok, agar menjadi perhatian pengguna jalan lain,” buka Adrianto.
Selain itu, pastikan juga tali derek terpasang di titik yang direkomendasikan oleh pabrikan, sebab titik tersebut sudah didesain oleh pabrikan sebagai titik terkuat untuk melakukan pemindahan.
Hal ini tidak hanya berlaku untuk kendaraan yang akan diderek, tapi juga kendaraan yang akan menderek atau menariknya.
Khusus untuk pengemudi kendaraan penderek, Adrianto menyarankan untuk mengawali tarikan dengan sehalus mungkin untuk meminimalisasi entakan.
(Baca Juga: Street Manners: Perhatikan Ini Saat Berkendara di Kompleks Perumahan)
Selalu kontrol kendaraan yang diderek melalui spion dan sangat disarankan agar kecepatan tidak melebihi 30 km/jam.
Bagi kendaraan yang diderek, pastikan rem parkir bebas dan roda kemudi tidak dalam kondisi terkunci.
“Jika mesin dapat hidup, sebaiknya dihidupkan untuk membantu pengereman,” lanjutnya.
Terakhir, selalu perhatikan dan sesuaikan arah mobil dengan mobil penderek depan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR