GridOto.com – Tentu tidak ada satu pun pengendara yang ingin musibah rem blong terjadi saat mereka berkendara.
Apalagi, rem blong sebetulnya dapat dicegah dengan memperhatikan perawatan dan kondisi sistem pengereman mobil secara rutin.
Namun, apa yang harus dilakukan jika suatu saat rem blong tersebut benar-benar terjadi ketika kita mengemudi?
GridOto.com bertanya pada Adrianto Sugiarto Wiyono, Dosen Transportasi Politeknik APP Jakarta yang juga Senior Instructor Indonesia Defensive Driving Centre (IDDC) (10/4).
(Baca Juga: Street Manners : Harus Paham Mengemudikan Sport Car Di Jalan Raya)
Adrianto menjelaskan ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan saat rem blong terjadi:
1. Tetap tenang dan kuasai diri terlebih dahulu.
2. Lakukan teknik pulse braking atau memompa rem untuk mencoba mengembalikan braking power.
3. Lakukan engine braking dengan cara menurunkan transmisi secara bertahap, baik pada transmisi manual atau otomatis.
4. Jika diperlukan, dapat ditambahkan dengan menggunakan rem parkir sambil menekan tombol pelepas agar kita dapat mengatur tekanan atau tarikan rem dengan lebih baik sesuai dengan kebutuhannya.
5. Arahkan kendaraan ke tempat yang lebih aman.
(Baca Juga: Street Manners : Mengemudi Saat Kondisi Berkabut, Begini Tekniknya)
Namun, jika hal tersebut di atas tidak memungkinkan, Adrianto menjelaskan ada beberapa alternatif yang lebih ekstrem dan mungkin bisa dilakukan.
Misalnya, jika ada lajur rem blong di jalan, kita dapat mencoba menghentikan laju mobil di lajur tersebut.
“Lajur ini biasa berupa tanjakan dengan jalan bergelombang,” terangnya.
Yang kedua, kita bisa menghentikan kendaraan dengan cara menggesekkan bodi kendaraan dengan pembatas jalan atau dinding.
Alternatif terakhir, bisa juga menabrakkan ke obyek yang sekiranya dapat menghentikan kendaraan, tapi dengan risiko yang seminimal mungkin.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR