GridOto.com - PT Jasa Marga (Persero) dan Patroli Jalan Raya (PJR) Kepolisian mendapati sejumlah pengguna jalan tol yang masih melanggar di hari pertama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta, pada Jumat (10/4/2020).
Dwimawan Heru, selaku Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga menjelaskan, sebanyak 81 kendaraan yang terdiri dari 17 bus, 41 kendaraan pribadi dan 23 truk belum menerapkan jarak aman antar penumpang.
Hal tersebut dari hasil pemeriksaan di ketiga titik yang dijadikan pihaknya sebagai check point, yaitu di akses Gerbang Tol (GT) Cikunir 2 Jalan Tol JORR, GT Tomang dan GT Kapuk Jalan Tol Dalam Kota Jakarta.
"Di check point tersebut dilakukan pemisahan berdasarkan pengamatan visual kendaraan-kendaraan yang terindikasi belum menerapkan jarak aman antar penumpang," ujar pria yang akrab disapa Heru ini dalam keterangan resmi Jasa Marga, Sabtu (11/4/2020).
"Meski demikian, hingga saat ini operasi dilakukan dengan sasaran untuk sosialisasi dan edukasi. Sehingga petugas mengedepankan pendekatan pencegahan, dengan memberikan informasi perlunya kewaspadaan terhadap Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)," imbuhnya.
Lebih lanjut, Heru pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti anjuran Pemerintah agar tidak bepergian.
"Ini demi kepentingan bersama untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Masyarakat agar bekerja, belajar dan beribadah di rumah," papar Heru lagi.
"Jika harus keluar rumah untuk hal-hal yang sifatnya darurat atau mendesak, maka wajib menggunakan masker," tuturnya.
Baca Juga: BPTJ Usul Transportasi di Jabodetabek Dibatasi, Begini Tanggapan Jasa Marga
Hal senada juga dijelaskan oleh Bambang Krisnady, selaku Kepala Induk 1 PJR Ditlantas Polda Metro Jaya.
Bambang menambahkan, masih ada beberapa pengendara dan penumpang yang tidak menggunakan masker, sehingga pihak Kepolisian juga turut membagikan masker.
"Kami harap masyarakat dapat mematuhi pembatasan 50 persen kapasitas kendaraan. Misalnya kapasitas kendaraan non sedan yang sebelumnya 6-7 orang, sekarang yang diperbolehkan hanya 3-4 orang," tandasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR