Sepi Orderan, Driver Ojol Pilih Cari Sembako dan Nasi Bungkus dari Para Dermawan

Rudy Hansend

Driver Ojol Antri Nasi Bungkus

GridOto.com - Akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), layanan Go-Ride dan Grab Bike di Jakarta untuk angkut orang sementara dihapuskan oleh penyedia aplikasi.

Otomatis driver ojol hanya tergantung sama layanan pesan makanan dan barang aja.

Akibatnya pendapatan para driver ojol turun tajam, malah sehari cuma dapat satu orderan semenjak diberlakukan PSBB.

GridOto.com sempat menemui para driver ojol yang berburu sembako dan nasi bungkus dari para dermawan.

Hasil sembako ini jelas tidak buat dijual lagi tapi untuk diri sendiri dan keluarganya karena pendapatan yang memang berkurang.

"Walapun orderan tidak dapat tapi masih lumayan di jalan kita dapat paket sembako dan nasi bungkus dari dermawan," ucap Sukanta, driver ojol yang diwawancarai oleh GridOto.com, Sabtu (11/4/2020).

Dengan adanya aksi bagi bagi sembako atau nasi bungkus memang bisa mengurangi beban hidup driver ojol selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

"Namun kami berharap layanan Go-Ride dan Grab Bike segera diaktifkan lagi oleh penyedia aplikasi dan situasinya kembali normal seperti dulu lagi," ucapnya.

View this post on Instagram

Terpantau oleh GridOto.com hari ini, Sabtu (11/4) di wilayah Kembangan, Jakarta Barat. Wilayah yang berbatasan dengan Kota Tangerang, Banten ini melakukan pengecekan terhadap sejumlah kendaraan yang melewati jalur di wilayah Ciledug, Tangerang-Kembangan, Jakarta Barat. Sesuai dengan prosedur dalam PSBB, penumpang mobil hanya boleh 50 persen dari kapasitas. Begitu juga bagi pengendara ojol yang membawa penumpang, pihak kepolisian akan meminta untuk kembali dan tidak membawa penumpangnya ke Jakarta. Yuk, baca berita menarik lainnya di GridOto.com (klik link di bio) #GridOto #Gridmotor #Otomotif #Otomania #Otoseken #Otorace #Otomotifweekly #Motorplus #Jip #GridNetwork #goH Reporter: Rudy Hansen

A post shared by GridOto (@gridoto) on Apr 10, 2020 at 9:11pm PDT