GridOto.com - Pukulan yang dirasakan oleh industri otomotif Indonesia akibat pandemi Coivd-19 tidak hanya dirasakan di dalam negeri, tapi juga di luar negeri.
Beberapa Agen Pemegang Merek (APM) mengatakan bahwa permintaan ekspor mereka mengalami penurunan akibat pandemi tersebut.
Hal tersebut diungkapkan dalam OTOMOTIF Group Virtual Discussion yang dihelat Rabu (8/4/2020) lalu bersama beberapa APM besar.
Anton Jimmi Suwandy, selaku Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM) merasa, aktivitas ekspor yang dilakukan Toyota pasti berkurang.
Baca Juga: Begini Cara Toyota, Daihatsu, Suzuki Dukung Program Pemerintah Lawan Pandemi Covid-19
Meskipun Ia mengaku belum mengetahui secara pasti angka dari penurunan tersebut.
“Saya belum dapet angkanya yang terakhir, tapi saya rasa pasti ada penurunan (karena) negara-negara lain juga mengalami pandemi covid-19,” ujar Anton.
“Turunnya berapa pasti berbeda-beda jumlahnya, tapi untuk angka pastinya saya belum dapat datanya,” imbuh pria berkacamata itu.
Penurunan jumlah ekspor mobil yang dilakukan oleh Toyota secara langsung juga mempengaruhi Daihatsu.
Karena Daihatsu adalah produsen dari beberapa model mobil yang diekspor oleh Toyota ke luar negeri.
“Mobil yang diproduksi oleh Daihatsu untuk ekspor kan dikirim ke luar negeri dengan mereka Toyota, jadi jawaban Pak Anton itu mewakili kami juga,” simpul Amelia Tjandra sebagai Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Tidak hanya Toyota dan Daihatsu, Suzuki, yang diwakili oleh Donny Saputra selaku Direktur Marketing 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pun mengalami hal yang sama.
“Pasti turun dong, kita kan sama-sama tahu bahwa Thailand, Singapura, dan Malaysia sedang lockdown akibat virus Corona,” ujarnya.
Dia mengatakan, para perwakilan merek Suzuki di luar negeri pun sedang dalam proses revisi forecast untuk mencari angka pasti dari penurunan yang mereka alami.
“Sama seperti apa yang pak Anton (Jimmi) bilang, kami masih koordinasi dengan rekan-rekan kami di overseas (luar negeri), berapa sih kira-kira mereka merevisi penurunan angka ekspornya,” tukas Donny.
“Karena di sana pun mereka juga masih meraba-raba situasi,” pungkasnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR