Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Street Manners: Catatan Penting dari Pakar bagi Pengemudi Supercar

Dylan Andika - Senin, 13 April 2020 | 19:00 WIB
Lamborghini Countach, penerus Lamborghini Miura yang enggak kalah ikonik
Brian Snelson
Lamborghini Countach, penerus Lamborghini Miura yang enggak kalah ikonik

GridOto.com – Mendapatkan kesempatan untuk mengendarai atau bahkan memiliki supercar tentu merupakan impian dari banyak orang.

Namun, impian ini seringkali menjadi mimpi buruk karena tidak jarang pula kita mendengar mobil supercar mengalami kecelakaan lalu lintas.

Fenomena kecelakaan supercar ini tentu membuat banyak dari kita bertanya-tanya, mengapa mobil dengan harga fantastis yang seharusnya memiliki kualitas pengendalian jauh di atas rata-rata, justru sering berakhir hancur tidak berbentuk di pinggir jalan.

Adrianto Sugiarto Wiyono, Dosen Transportasi Politeknik APP Jakarta yang juga Senior Instructor Indonesia Defensive Driving Centre (IDDC), berpendapat bahwa memiliki dan mengendarai sebuah supercar justru harus juga dibarengi dengan rasa tanggung jawab yang lebih besar.

Ilustrasi mengebut dalam berkendara
insvestopedia.com
Ilustrasi mengebut dalam berkendara

(Baca Juga: Street Manners: Pentingnya Memakai Sabuk Pengaman dengan Benar)

“Pilihan terhadap kendaraan berkubikasi besar jika tidak diiringi oleh tanggung jawab yang besar maka akan membuat pengemudi dapat kehilangan kendali, pertama kendali atas dirinya, dan yang kedua kendali atas kendaraannya,” terang Adrianto.

Kehilangan kendali atas diri sendiri yang ia maksud adalah pengendara merasa dirinya superior atau lebih hebat dibandingkan pengguna jalan lain.

“Akibatnya, ia melakukan tindakan-tindakan berbahaya seperti memacu kendaraannya di atas batas kecepatan yang diperbolehkan, melakukan intimidasi terhadap pengguna jalan lain, dan lain-lain,” sambungnya.

Kehilangan kendali atas diri sendiri kemudian akan berujung pada kehilangan kendali atas kendaraannya.

Nissan GT-R Wakil Jaksa Agung yang terbakar karena kecelakaan
Istimewa
Nissan GT-R Wakil Jaksa Agung yang terbakar karena kecelakaan

(Baca Juga: Street Manners: Ini Nasihat Pakar Jika Alami Pecah Ban Saat Berkendara)

Pada akhirnya, kecelakaan yang menelan korban jiwa pun tidak dapat dihindari.

Maka dari itu, Adrianto sangat menekankan pentingnya rasa tanggung jawab bagi seluruh pengemudi supercar.

Tidak sampai di situ, ia juga berpendapat mobil tersebut secara teknis pun memiliki fitur yang lebih kompleks, sehingga risiko yang ditimbulkan juga akan semakin tinggi dan memerlukan pelatihan khusus perihal keselamatan berkendaranya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa