GridOto.com – Kaca spion pada mobil memiliki peran penting yang sangat erat kaitannya dengan keselamatan berkendara.
Setiap manuver dan keputusan yang kita ambil saat berkendara sangat dipengaruhi oleh kemampuan kita dalam memahami kondisi lingkungan sekeliling mobil lewat pandangan kaca spion.
Maka dari itu, pengaturan posisi kaca spion yang benar adalah hal yang harus dipahami oleh setiap pengendara mobil.
(Baca Juga: Street Manners: Pentingnya Memakai Sabuk Pengaman dengan Benar)
Adrianto Sugiarto Wiyono, Dosen Transportasi Politeknik APP Jakarta yang juga Senior Instructor Indonesia Defensive Driving Centre (IDDC) berbagi pengetahuannya soal cara mengatur kaca spion yang benar kepada GridOto.com (7/4).
Adrianto menjelaskan untuk kaca spion tengah sebetulnya tidak ada panduan khusus dan posisinya dapat disesuaikan dengan kondisi.
Sedangkan untuk spion samping kanan dan kiri, ia mengatakan terdapat 2 panduan yang dapat digunakan.
(Baca Juga: Street Manners: 2 Teknik Pengereman Mendadak untuk Mobil Tanpa ABS)
1. Panduan dari Safe Drive Training (SDT) Australia
Pengaturan dilakukan dengan membuka spion selebar mungkin dengan sedikit menyisakan badan kendaraan yang terlihat.
Kelebihan dari cara ini adalah pengemudi dapat dengan mudah memperkirakan jarak objek lain yang dekat dengan kendaran.
Namun, kekurangannya adalah pengemudi masih harus menengok dan memeriksa (shoulder check) ke arah samping mobil saat ingin berbelok atau pindah lajur.
(Baca Juga: Street Manners: Tailgating dan Cara Menghadapinya Menurut Pakar)
2. Panduan dari DriveTech UK
Cara ini dilakukan dengan mengatur spion samping menyesuaikan bayangan yang muncul dengan kombinasi dengan spion tengah.
“Katakanlah kita akan menyesuaikan spion sebelah kanan, pengemudi melihat objek dari spion tengah, jika objek masih terlihat baik pada spion tengah dan spion kanan, maka spion kanan perlu dibuka lagi lebih lebar sampai spion kanan tidak dapat melihat objek yang sama dengan spion tengah,” terang Adrianto.
Kelebihan dari cara ini adalah pengemudi tidak perlu melakukan shoulder check pada saat pindah lajur
Hal ini dikarenakan objek yang hilang dari spion tengah akan muncul di spion samping, dan ketika hilang dari spion samping akan langsung masuk dalam area pandangan (peripheral vision) pengemudi.
Namun, meskipun memiliki area pandangan yang lebih luas, cara ini akan menyulitkan pengemudi untuk memperkirakan jarak objek lain ke mobil ketika memasuki area yang padat.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR