GridOto.com - Pandemi Corona (Covid-19) di Tanah Air turut mempengaruhi bisnis busi aftermarket.
Seperti dialami PT Brisk Busi Indonesia sebagai distributor tunggal brand busi Brisk yang mengalami penurunan penjualan cukup signifikan imbas wabah Covid-19 ini.
Jason Muliadi, selaku Country Manager PT Brisk Busi Indonesia mengungkapkan, dampaknya tentu terasa karena semua industri mayoritas juga melewati masa yang berat ini.
(Baca Juga: Dibanderol Rp 220 Ribu, Apa Istimewanya Busi Brisk X-Line Dibanding Busi Biasa)
"Karena anjuran Work From Home (WFH) jadinya konsumsi busi termasuk mengalami penurunan," kata Jason saat dihubungi GridOto.com, Senin (6/4/2020).
Namun, ia mengaku tidak bisa menyebutkan secara detail berapa penurunan penjualan yang dialami oleh busi asal Republik Ceko ini.
"Kami tidak bisa close (keluarkan) untuk persentase (penurunan penjualan), tapi cukup terasa," jelasnya.
Ia mengklaim, 2020 merupakan tahun yang berat bagi semua industri dampak mewabahnya virus Corona.
(Baca Juga: Brisk Luncurkan Busi Baru, Spek Istimewa, Harga Lebih Terjangkau)
"Tahun yang berat untuk semua industri di dunia, karena dari tahun lalu juga ekonomi kurang baik," tandasnya lagi.
Dengan adanya penurunan penjualan yang cukup terasa akibat virus Corona, ia pun merevisi target di tahun ini.
"Untuk revisi penjualan tentu ada, dari yang sebelumnya forecast growth (diperkirakan tumbuh) kami untuk tahun ini 20 hingga 30 persen, jadi berubah untuk defensive (bertahan)," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR