GridOto.com - Oli mesin di mesin motor bakar berfungsi penting sebagai pelumas, pendingin mesin dan membersihkan bagian dalam mesin.
Sering kali pemilik mobil mengganti oli mesin mobil sendiri dirumah.
Terlebih saat pandemi virus Corona yang mengharuskan melakukaan pekerjaan dari rumah atau Work From Home (WFH).
Mengganti oli mesin mobil bisa dibilang cukup mudah dan banyak orang bisa melakukannya.
Namun, banyak yang masih binggung dikemanakan oli bekas yang telah digunakan.
Baca Juga: Mesin Diesel Modern Ternyata Punya Spesifikasi Oli Mesin yang Berbeda
Enggak sedikit juga yang membuang oli mesin bekas ke lingkungan seperti selokan, sungai ataupun ke tanah.
Sebenarnya cara ini sangat tidak tidak disarankan karena akan merusak lingkungan.
"Oli mesin itu merupakan salah satu bahan kimia limbah berbahaya atau B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), jadi enggak boleh dibuang sembarangan," buka D. Wahyu Bawono, Business Development Manager PT Pana Oil Indonesia.
"Bila dibuang ke selokan atau sungai misalnya maka akan mematikan biota yang hidup disana," tambahnya.
Oli akan mencemari air selokan atau sungai dan tidak akan bisa terurai.
Baca Juga: Oli Mesin Diesel Heavy Duty Dipakai untuk Mesin Bensin, Boleh?
"Kalau disiram ke tanah juga akan berbahaya karena tanah akan menjadi mati dan tidak akan bisa ditanami oleh tumbuhan apapun," sebutnya.
Jadi ada baiknya jangan pernah membuang oli bekas ke lingkungan.
Tampung saja di kaleng atau botol oli yang kosong lalu tutup dengan rapat.
Baru taruh di tempat pembuangan sampah atau berikan ke bengkel yang punya izin menampung oli bekas.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR