GridOto.com - Di sistem AC mobil terdapat refrigerant atau freon yang berfungsi sebagai media yang menyerap panas dari ruang sekitar dan membuat ruang kabin menjadi lebih dingin.
Freon ini bersirkulasi terus menerus yang dipompa oleh kompresor AC mobil.
Selain freon yang bersirkulasi, sebenarnya juga ada fluida yang ikut mengalir yakni oli kompresor AC mobil.
Oli kompresor ini mengalir bersama freon AC mobil.
Fungsi dari oli kompresor AC adalah sebagai pelumas piston yang berada di dalam kompresor AC.
Baca Juga: Iseng Ngoprek Santuy, Cek Filter Kabin AC Mobil Biar Enggak Bau Apek
Setiap mobil memiliki jumlah takaran yang berbeda-beda.
"Jumlah oli kompresor AC harus tepat, jangan terlalu berlebihan dan jangan juga kurang," buka Nana pemilik bengkel AC Milan spesialis perbaikan AC mobil.
"Bila terlalu banyak maka akan berefek ke sistem pendingin," tambahnya.
Oli kompresor AC yang berlebihan akan menyebabkan tabung dryer mampat.
"Tabung dryer disini berfungsi untuk mengeringkan freon atau refrigerant dari air," sebutnya.
Bila oli kompresor jumlahnya terlalu banyak bisa menyebabkan mampat.
Baca Juga: Work From Home, Lakukan Hal Ini Agar AC Mobil Tetap Terasa Dingin
Sebagai contoh, jumlah oli kompresor Toyota Avanza atau Suzuki Eriga berkisar antara 200-250 ml.
Bila tabung dryer sudah mampet karena jumlah oli kompresor yang berlebihan, maka freon AC sudah tidak bisa lagi bersirkulasi dengan baik.
Hal yang paling bisa dirasakan adalah AC mobil menjadi kurang dingin.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR