GridOto.com - Sebagian besar setang piston motor 250 cc enggak pakai bearing di bagian big end.
Kebanyakan motor 250 cc pakai metal jalan atau journal bearing pada big end setang pistonnya.
Metal jalan atau journal bearing ini unik, soalnya enggak pakai pelor (ball bearing) atau laher bambu untuk mengurangi gesekan.
"Metal jalan atau journal bearing ini pakai fluida berupa oli mesin untuk memperlancar gerakan setang piston terhadap kruk as (poros engkol)," buka Fajar Kurniawan selaku Mekanik bengkel spesialis Honda CBR, Bangky Motor Sport (BMS) kepada GridOto.com.
Baca Juga: Mesin Motor Matic Menggerung Saat Tanjakan? Ini Biang Keladinya
Karena bergantung pada pelumas, metal jalan ini sensitif terhadap kondisi oli mesin.
"Kerusakannya sebagian besar disebabkan oleh kondisi oli mesin yang sudah jelek dan dibiarkan," tambah pria yang akrab disapa Fajar ini.
Ada beberapa ciri-ciri metal jalan atau journal bearing pada motor 250 cc minta diganti.
"Biasanya hal paling bisa dirasakan adalah getaran motor yang lebih terasa dari biasanya," jelas Fajar saat ditemui di bengkelnya di Jalan Ir H. Juanda No.9, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Ngoprek Santuy, Begini Cara Baca Tegangan Aki Lewat Voltmeter
Karena kondisi pelumas atau oli mesin yang jelek, kinerja metal jalan atau journal bearing juga terganggu.
Efeknya putaran setang piston terhadap poros engkol atau kruk as juga terhambat.
"Kemudian efeknya kalau metal jalan minta diganti itu juga bisa dirasakan pada tarikan motor, biasanya lebih lemot," jelas Fajar.
Baca Juga: Begini Cara Merawat Apparel Berbahan Kulit yang Jarang Digunakan
Nah, apa jadinya kalau kerusakan metal jalan atau journal bearing ini dibiarkan ?
"Biasanya setang seher jadi kaku, enggak bisa diputar, kerusakan ini banyak ditemukan di Honda CBR 250R," pungkasnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR