GridOto.com - Seorang pria di Sydney, Australia ditangkap polisi karena mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas batas yang ditentukan.
Polisi melihat pengendara Lamborghini itu melaju dengan kecepatan 160 km/jam, padahal batas maksimum jalan yang dilewatinya adalah 90 km/jam.
Setelah diberhentikan, pria berusia 35 tahun itu mengaku tengah terburu-buru hendak pergi ke rumah sakit untuk menjalani tes virus corona.
Alih-alih segera mengirimnya ke rumah sakit untuk menghindari virus itu sendiri, pihak berwajib mengeluarkan surat tilang dan menangguhkan SIM pengemudi tersebut.
Baca Juga: Pria Ini Dipenjara Setelah Kejar-Kejaran dengan Polisi Karena Mengajari Anjingnya Menyetir
"Pengemudi seharusnya tidak melanggar peraturan jalan dalam keadaan apa pun," ujar Petugas Kepolisian Lalu Lintas, Michael Corboy dilansir dari thedrive.com.
Tidak disebutkan hasil tes pria tersebut positif covid-19 atau tidak, tetapi saat ini ia diharuskan menjalani isolasi mandiri di rumahnya setelah menjalani tes.
Kasus mengemudi dengan sembrono seperti ini menjadi meningkat di tengah kondisi jalan raya yang sepi akibat imbauan untuk tetap berada di rumah karena wabah yang sedang terjadi.
Minggu lalu, polisi di Oakland, California harus membubarkan ajang balapan, menahan tiga orang dan menarik selusin mobil yang akan digunakan.
Baca Juga: Insiden Nissan GT-R Buktikan Jalan Tol Bukan Arena Balap, Psikolog Jelaskan Pemicu Kebut-kebutan
Sementara di Toronto, Kanada, balap jalanan justru meningkat dan membuat pihak berwenang telah menuntut 18 orang selama minggu terakhir bulan Maret.
Berkendara memang menjadi hal yang kita rindukan karena telah berada di rumah untuk waktu yang cukup lama, namun akan lebih baik untuk kita tetap berada di rumah demi menghindari penyebaran virus corona dan berharap keadaan akan segera pulih.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | thedrive.com |
KOMENTAR