GridOto.com - Di tengah pandemi Corona atau Covid-19, pembalap tim Racing Point F1 Sergio Perez, geram dengan salah satu rumah sakit di negara asalnya, Meksiko.
Sergio Perez marah karena rumah sakit Puerto de Hierro Hospital di kota Zapopan dianggapnya melakukan malapraktik.
Di provinsi Jalisco, ada tiga laboratorium yang kompeten untuk mengetes positif tidaknya virus Corona dalam tubuh seseorang.
Tapi rumah sakit Puerto de Hierro berinisiasi mengadakan tes Covid-19.
Sayangnya, niat itu tak berjalan lancar di mana salah satu pasien yang dinyatakan negatif di sana, melakukan tes di rumah sakit lain yang dianggap berkompeten.
Baca Juga: Akan Tampil Sebagai Wild Card, Jorge Lorenzo Dikasih Peringatan Bos Repsol Honda
Hasilnya ternyata positif, dan cukup membuat gempar masyarakat sekitar.
Kabarnya tidak cuma satu kasus saja, tapi banyak kasus lain.
Pemerintah setempat langsung menutup laboratorium rumah sakit tersebut.
Perez, selaku public figure terkenal di Meksiko juga ikut nyemprot rumah sakit yang dianggap hanya mencari uang dalam pandemi Corona ini.
"Bagaimana bisa! Kuharap kau mengembalikan uang semua orang yang mempercayaimu, tapi aku lebih ingin melihatmu melakukan hal penting untuk orang-orang sebagai kompensasi kesalahanmu," ungkap Perez lewat akun Twitter-nya, seperti dilansir GridOto.com dari Essentially Sports.
"Hari ini waktunya semua orang bersatu dan mendukung satu sama lain," tegas Perez.
Rumah sakit tersebut ternyata menanggapi pesan Perez.
Rumah sakit tersebut mengaku sedang menghubungi semua orang yang melakukan tes di sana.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | essentiallysports.com |
KOMENTAR