GridOto.com - Adanya pandemi COVID-19 ternyata memiliki dampak terhadap pasar otomotif di India.
Salah satunya adalah Hyundai Motor India yang merupakan produsen mobil terbesar kedua di negara dengan jumlah populasi terbanyak kedua di dunia ini.
Melansir Autocarindia.com, penjualan Hyundai di bulan Maret year-on-year (YoY) turun hingga 40,49 persen.
Di bulan Maret 2020 Hyundai Motor India hanya mampu menjual sebanyak 26.300 unit.
Jauh di bawah catatan penjualannya di tahun 2019 dengan 44.350 unit.
(Baca Juga: Hyundai Kembangkan Mobil Listrik Baru, Harganya Bakal Lebih Bersahabat Buat Konsumen?)
Lesunya penjualan Hyundai tersebut mempengaruhi catatan tahun pembukuan (April-Maret) 2020.
Total hanya 485.309 unit laku di tahun pembukuan 2020.
Turun 10,99 persen dibanding tahun pembukuan 2019 dengan 545.243 unit.
Meski penjualan YoY turun, namun jika disandingkan dengan rival-rivalnya Hyundai menorehkan progres apik.
Hingga akhir 2019, market share merek mobil asal Korea ini naik satu persen menjadi 17,3 persen pasar.
Salah satu penyebabnya adalah tingginya minat pasar otomotif India terhadap Hyundai Venue dengan bentuk compact SUV.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Autocarindia.com |
KOMENTAR