GridOto.com – Banyak orang beranggapan bahwa berkendara di jalan dalam kompleks perumahan lebih aman ketimbang di luar kompleks.
Di sisi lain, jalan kompleks perumahan justru menyimpan banyak potensi bahaya yang mengintai, mulai dari anak-anak yang bermain dan berlari-lari di jalan, ukuran jalan yang sempit, hingga banyaknya titik buta (blindspot) di setiap persimpangan.
Akibatnya, bukan tidak mungkin jalan di dalam kompleks perumahan justru menjadi lokasi kecelakaan.
Adrianto Sugiarto Wiyono, Dosen Transportasi Politeknik APP Jakarta yang juga Senior Instructor Indonesia Defensive Driving Centre (IDDC), menyatakan ada 2 hal pokok yang harus diperhatikan saat kita berkendara di dalam kompleks perumahan.
(Baca Juga: Street Manners: Ini Nasihat Pakar Jika Alami Pecah Ban Saat Berkendara)
1. Tetap perhatikan dan ikuti aturan keselamatan berkendara
Adrianto mengatakan, banyak orang yang berkendara di kompleks perumahan menyepelekan aturan keamanan berkendara, seperti tidak menggunakan helm, tidak menggunakan safety belt, dan tidak menyalakan lampu sein.
“Kadang masih ada lagi, karena merasa di dalam kompleks, anak-anak bahkan diizinkan orang tua pakai motor,” sambungnya.
Maka dari itu, ia menekankan pentingnya selalu mengikuti aturan keselamatan berkendara bahkan di kopleks perumahan sekalipun untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR