GridOto.com - Nama Aurelia Margaretha ramai dibicarakan karena kasus tabrak pejalan kaki hingga tewas di daerah Tangerang (31/3).
Aurelia Margaretha diduga mengemudi dalam kondisi mabuk di bawah pengaruh minuman alkohol.
Lantas, bagaimana menghadapi pengemudi mabuk yang aman ketika sedang berada di jalan?
"Pastikan kita berkendara dalam kondisi sadar sepenuhnya supaya fokus mengemudi tetap terjaga," terang Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) kepada GridOto.com.
Dengan begitu, Anda bisa tetap waspada untuk melihat kondisi sekitar memantau potensi bahaya di tengah perjalanan.
(Baca Juga: Honda Brio Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas, Sopir Ngaku Nyetir Sambil Main Hape)
Sebisa mungkin segera menghindar ketika melihat kendaraan lain dengan gerak mencurigakan seperti manuver ekstrem atau hendak menabrak mobil Anda.
"Jangan mudah terprovokasi dengan pengemudi mabuk dengan mencoba mengikuti atau melawan," tegas Sony.
Menurut Sony, pengemudi yang mabuk sudah kehilangan kesadaran dan tidak memiliki respons yang baik, jika ikut terprovokasi malah bisa mencelakakan diri sendiri atau pengemudi lainnya.
"Bagi pejalan kaki, sebaiknya berjalan di kanan jalan berlawanan arah dengan arus lalu lintas supaya bisa langsung melihat kondisi mobil melintas," lanjut Sony.
Kalau berjalan di kiri sesuai dengan arah lalu lintas, pejalan kaki cenderung sulit memprediksi laju mobil dan sulit menghindar ketika ada indikasi mobil hendak menabrak.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR