GridOto.com - Sebagai upaya menangani covid-19 di Amerika Serikat, Ford dan GE Healthcare akan memproduksi 50.000 ventilator dalam 100 hari ke depan.
Tidak hanya itu, Ford juga merencanakan agar dapat membuat 30.000 ventilator setiap bulannya untuk perawatan pasien yang menderita penyakit akibat virus corona ini.
Desain ventilator yang akan dibuat Ford ini telah mengalami penyederhanaan, penggunaannya bergantung pada tekanan udara tanpa memerlukan listrik.
Tentu saja hal ini telah mendapat lisensi dari Airon Corp yang berbasis di Florida dan Food and Drug Administration.
Baca Juga: 7 Tim Balap Formula 1 Berkolaborasi Ciptakan Ventilator Untuk Lawan Virus Corona
Pembuatan ventilator akan dilakukan di pabrik Ford yang berada Ypsilanti, Michigan, dengan mengerahkan 500 karyawan United Auto Workers.
"Para pekerja Ypsilanti akan ditempatkan pada jarak yang aman dan akan menjalani pemeriksaan untuk gejala infeksi coronavirus sebelum mereka memasuki pabrik," kata pihak Ford yang dikutip dari Reuters.
Pihaknya berencana untuk memulai produksi pada 20 April mendatang yang diperkirakan akan puncak kasus covid-19 di negaranya.
"Kami menggunakan dan mengerahkan seluruh teknologi untuk menjaga keselamatan pekerja," kata Adrian Price, direktur global manufacturing core engineering Ford.
Baca Juga: Darurat Corona, Maruti Suzuki Akan Produksi Ventilator, Masker dan Pakaian Pelindung
"Prosedur keselamatan akan diadaptasi dari pekerjaan yang telah dilakukan Ford dan UAW untuk mempersiapkan pembuat mobil membuka kembali pabrik AS lainnya," Lanjut Price.
Secara terpisah, insinyur GE dan Ford bekerja bersama untuk meningkatkan produksi di pabrik GE yang terletak Madison, Wisconsin.
"GE mengharapkan untuk melipatgandakan produksi ventilator dari pabrik Wisconsin selama kuartal kedua," Kata Tom Westrick, wakil presiden bagian kualitas GE Healthcare.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Reuters |
KOMENTAR