GridOto.com - Pecinta otomotif seluruh dunia sempat dihebohkan dengan kemunculan Kawasaki ZX-25R alias Ninja 250 empat silinder di akhir 2019 lalu.
Tapi sobat GridOto udah pada tahu belum? ternyata Honda CBR250RR yang merupakan rival dari Ninja 250 juga punya versi 4-silindernya lho.
Buat yang belum tahu, kenalan dulu nih sama Honda CBR250RR MC22.
Sebagai informasi, CBR250RR berkode MC22 ini adalah motor sport 249 cc 4-silinder yang dijual sejak tahun 1990 sampai dengan 1996 silam.
(Baca Juga: CBR250RR Facelift Bertenaga 40 dk Bakal Segera Masuk Indonesia? Bos AHM Bilang Begini)
Sayangnya, sport fairing dari pabrikan dengan logo sayap mengepak ini hanya dijual untuk pasar Jepang saja.
Untuk spesifikasi lengkapnya, CBR250RR MC22 dipersenjatai jantung pacu 249 cc empat silinder DOHC yang masih menggunakan karburator Keihin 29 mm.
Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi manual 6-percepatan, dan membuatnya sanggup memuntahkan tenaga 45 dk pada 14.500 rpm dengan torsi maksimal 23,5 Nm pada 11.500 rpm.
Sayangnya di tahun 1994, tenaga dari motor ini terpaksa dipangkas menjadi 40 dk karena mengikuti peraturan yang berlaku di Jepang.
Mengutip dari bike-urious.com, sudah ada yang melakukan pengetesan pada Honda CBR250RR MC22 ini dan mengklaim jantung pacunya sanggup berputar sampai 19 ribu rpm lebih.
(Baca Juga: Power Honda CBR250RR Versi 2020 Tembus 41 Dk, Bulan Depan Mulai Dijual di Jepang)
Dengan berat keseluruhan hanya 143 Kg, bukan hal sulit bagi mesin 4-silinder tersebut untuk melesatkan motor ini hingga mencapai top speed 185 Km/jam.
Kaki-kaki bagian depan masih menggunakan suspensi teleskopik berukuran 37 mm, sedangkan bagian belakang sudah monoshock.
Lalu roda depan-belakang menggunakan pelek berukuran 17 inci yang dibalut dengan ban 110/70 bagian depan dan 140/60 bagian belakangnya.
Karena punya spesifikasi mesin yang gahar dan tampilan sporty, enggak heran kalau Honda CBR250RR MC22 ini dijuluki 'Baby Fireblade'.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Bike-urious.com,Motorcyclespecs.co.za |
KOMENTAR