GridOto.com - Wabah Corona akan memangkas produksi mobil Inggris lebih dari 15 persen pada tahun ini dan bahkan penurunannya bisa lebih besar jika penutupan pabrik berlangsung berbulan-bulan.
Hal tersebut disampaikan oleh the Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT), salah satu asosiasi perdagangan industri otomotif di Inggris pada hari Jumat, 27 Maret 2020.
Dilansir GridOto.com dari Automotive News Europe menyebutkan mereka mendesak pemerintah untuk melakukan langkah lebih dalam menangani wabah ini.
(Baca Juga: Corona Makin Meluas, Pertamina Semprot Disinfektan Sampai ke Sumbangsel)
Seperti yang kita ketahui, banyak pabrik otomotif yang menutup pabriknya karena pandemi Covid-19 dan masih belum dikatahui secara pasti kapan pabrik otomotif dapat beroperasi kembali.
Menurut CEO SMMT, Mike Hawes agar dapat bangkit dari keterpurukan ini dibutuhkan suntikan dana dan beberapa langkah tambahan.
"Jika kita ingin menjaga sektor ini tetap hidup dan Inggris dapat bangkit kembali, kita sangat membutuhkan suntikan dana, memperbaiki perputaran kas, dan meminta kejelasan seluruh industri yang akan membantu upaya nasional penanggulangan wabah Corona", kata Mike Hawes.
(Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Pemkot Surabaya Bangun 19 Posko di Perbatasan, Kendaraan dan Pengendara Wajib Disterilisasi)
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Automotive News Europe |
KOMENTAR