GridOto.com - Bos Tim Reale Avintia Racing, Ruben Xaus, memuji kemampuan analisi yang dimiliki pembalapnya, Johann Zarco.
Johann Zarco resmi menjadi pembalap Avintia Racing setelah dilepas KTM pada tahun lalu.
Zarco diklaim sengaja memilih bergabung dengan tim satelit Ducati itu demi memuluskan misi utamanya yakni menjadi pembalap tim pabrikan Ducati.
Peluang itu ada karena tim pabrikan Ducati masih belum memiliki pembalap untuk musim depan.
(Baca Juga: Balapan Tak Kunjung Digelar, Bagaimana Gaji Pembalap MotoGP?)
Kontrak dua rider Ducati saat ini, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, akan habis pada akhir tahun 2020.
Andai gagal menjadi pembalap tim pabrikan pada tahun depan, Zarco masih memiliki kesempatan melanjutkan karier di tim satelit.
Menurut Ruben Xaus, Zarco sudah mendapatkan kepercayaan dari skuad Borgo Panigale dan Realve Avintia Racing.
"Perjanjian baru dengan Ducati memungkinkan kami untuk mengamankan Johann," ucap Xaus dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.
"Kehadiran Zarco telah meningkatkan level tim kami, apalagi mendapatkan materi yang disediakan oleh Ducati dibandingkan dengan apa yang telah kami tandatangani,"jelas Xaus menambahkan.
(Baca Juga: Meski Cuma Balapan Virtual MotoGP, Marc Marquez Bakal Tampil Agresif)
Lebih lanjut, Ruben Xaus juga memuji Johann Zarco sebagai sosok yang pandai menganalisa.
"Dengan pengalaman yang ia miliki, Johann memberi kami banyak informasi."
"Dia menganalisa setiap detail kecil, dia selalu sangat tepat dan hati-hati bahkan ketika mengendarai motornya," pungkas Xaus.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR