Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tesla Umumkan Dua Pekerjanya Positif Covid-19, Kini Produksi APD

Laili Rizqiani - Rabu, 1 April 2020 | 08:15 WIB
Bos Tesla, Elon Musk Konfirmasi dua stafnya positif covid-19
latimes.com
Bos Tesla, Elon Musk Konfirmasi dua stafnya positif covid-19

GridOto.com - Dua karyawan Tesla dinyatakan positif COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus Corona yang telah menjadi pandemi saat ini.

Dilansir dari Buzzfeednews.com, pengumuman ini diberitahukan melalui email yang dikirim pada para karyawan Kamis pagi (26/3).

Dalam email yang dikirimkan oleh Laurie Shelby, Wakil Presiden Departemen Lingkungan dan Keselamatan Tesla tersebut tidak mengungkapkan lokasi atau jenis pekerjaan keduanya.

Namun email tersebut menjelaskan bahwa keduanya telah bekerja dari rumah selama hampir dua minggu dan tidak menunjukkan gejala apapun.

(Baca Juga: Anjuran Work From Home Tidak Berlaku Untuk CEO Tesla, Elon Musk)

Hal ini menjadi kasus positif covid-19 pertama di perusahaan yang memperjakan hampir 50.000 orang itu.

Melalui surat elektronik tersebut, Tesla mengimbau para pekerjanya yang terlibat kontak langsung dan telah bekerja dari rumah untuk melakukan karantina mandiri jika terdapat gejala. 

“Dalam kedua kasus, interaksi dengan individu memiliki kemungkinan penularan yang rendah berdasarkan staf minimal di tempat dan tindakan jarak sosial yang kami ambil awal bulan ini.”

"Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, tolong jangan merasa berkewajiban untuk datang bekerja jika Anda merasa tidak nyaman, bahkan jika Anda berada dalam operasi penting," tulis Shelby dalam email.

(Baca Juga: Virus Corona Merajalela, Fans Elon Musk Sarankan Tesla Ikut Memproduksi Ventilator)

Namun tidak semua pekerja Tesla mendapatkan email tersebut.

Satu orang yang bekerja di pabrik Tesla di Fremont, California, pusat manufaktur mobil utama perusahaan di Amerika Serikat, mengatakan bahwa mereka tidak menerima pemberitahuan dari manajemen.

Diketahui Tesla memang telah menghentikan produksinya untuk sementara setelah pemerintah setempat menyatakan Tesla bukan bisnis yang esensial dan sebaiknya mematuhi aturan untuk tetap berada di rumah.

Bos Tesla Elon Musk juga tampaknya telah mengambil langkah yang serius mengenai pandemi ini.

(Baca Juga: Elon Musk Donasikan Ratusan Ribu Alat Pelindung Diri Buat Tenaga Medis)

Ia memutuskan fasilitas Tesla dan SpaceX, perusahaan transportasi luar angkasa miliknya untuk memproduksi Alat Perlindungan Diri (APD) untuk para tenaga medis.

Tak hanya itu, Elon Musk juga menyumbangkan lebih dari 1200 ventilator yang berasal dari China untuk rumah sakit si Amerika Serikat.

Editor : Hendra
Sumber : latimes.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Versi Istimewanya Avanza, Harga Toyota Veloz Jadi Segini di Awal 2025

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa