GridOto.com - CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah menyumbangkan ratusan ventilator ke rumah sakit di Amerika Serikat dan berencana untuk membuat pabrik ventilator raksasa untuk memproduksinya lebih banyak lagi.
Hal tersebut dilakukannya untuk membantu pihak rumah sakit dalam menanggulangi Virus Corona (Covid-19), yang telah dinyatakan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO).
Dilansir dari autoevolution.com, Musk sedang melihat kemungkinan untuk membuat pabrik ventilator raksasa di New York, Amerika Serikat sehingga akan lebih banyak ventilator yang bisa disumbangkan.
(Baca Juga: Presiden AS dan Kemenperin RI Minta Industri Otomotif Produksi Ventilator)
Di New York saja, lebih dari 46.000 kasus Covid-19 yang telah dikonfirmasi. (Data diambil dari autoevolution per Sabtu, 28 Maret 2020 pagi)
Sementara di seluruh wilayah Amerika Serikat terdapat 102.396 kasus, 1.607 orang di antaranya meninggal dunia dan total sembuh 2.471 orang. (update dari Kompas.com per Sabtu, 28 Maret 2020 jam 08:30 WIB)
Dalam cuitan di akun twitter pribadinya @elonmusk, ia berupaya untuk medonasikan lebih banyak lagi ventilator, termasuk peralatan medis lainnya dalam waktu yang sangat singkat untuk rumah sakit di Amerika Serikat.
(Baca Juga: Yamaha, Honda, Suzuki dan Royal Enfield Hentikan Aktivitas Pabriknya di India Gara-gara Corona)
Bahkan, CEO Tesla ini juga mengatakan akan menyerahkan semua ventilator yang dimiliki oleh perusahaannya.
Entah itu dibeli dari pihak ketiga ataupun hasil produksi sendiri.
Untuk diketahui, Tesla bukan satu-satunya produsen mobil asal Amerika Serikat yang mengalihkan produksinya untuk membuat ventilator.
General Motors juga berjanji untuk melakukan hal yang sama, dan telah mendapatkan respon positif dari presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Kompas.com,Autoevolution.com |
KOMENTAR