GridOto.com – Mitsubishi Xpander Cross dibangun dari basis Xpander yang secara tampilan dibuat ala SUV.
Sebetulnya, dari sisi mesin dan transmisi Xpander Cross juga tidak ada perbedaan dibanding Xpander, masih sama menggunakan mesin berkode 4A91 kapasitas 1.499 cc dan girboks matik 4 percepatan untuk yang bertransmisi otomatis.
Tapi soal biaya perawatan, ternyata ada perbedaan di antara kedua mobil tersebut.
Kira-kira siapa yang lebih murah biayanya hingga servis 100 ribu km?
Sebelum lebih detail soal biayanya, perlu diketahui kalau biaya perawatan baik jasa maupun spare part kedua mobil ini gratis hingga 50 ribu km.
Untuk Xpander Cross, total biaya servis hingga 100 ribu km Rp 7.563.000. Sedangkan Xpander Rp 8.263.500.
Artinya pengguna Xpander akan bayar biaya servis lebih mahal Rp 700.500 dibanding pemilik Xpander Cross untuk jarak tempuh 0-100 ribu km atau setara 5 tahun pemakaian.
Sebetulnya, di 60 ribu km, pengguna Xpander bayar servis lebih murah yakni Rp 2.057.850, sementara Xpander Cross Rp 2.452.850.
Baru di servis 70 ribu dan 90 ribu, pemilik Xpander bayarnya sedikit lebih mahal Rp 932.850 dibanding Xpander Cross yang hanya Rp 585.850.
Servis 80 ribu km biayanya tidak selisih jauh, Rp 1.545.100 (Xpander) dan Rp 1.539.600 (Xpander Cross)
Dan di servis 100 ribu km, selisihnya lumayan jauh lagi, Xpander menghabiskan Rp 2.794.850, Xpander Cross Rp 2.399.850 atau selisih Rp 395 ribu lebih mahal.
Video tes lengkap Mitsubishi Xpander Ultimate, simak di bawah ini:
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR