GridOto.com- Penyebaran virus corona (COVID-19) berdampak pada para pengemudi atau driver ojek online (ojol).
Kebijakan untuk belajar, bekerja, dan beribadah di rumah untuk menghindari resiko penularan, berdampak pada penghasilan para driver ojol.
Seorang driver ojol, Bambang, mengaku jumlah pesanannya menurun dan orderan penumpang juga.
"Iya, orderan yang bawa penumpang sepi, rata-rata orderan food-nya, itupun tidak banyak," ungkap Bambang kepada GridOto.com Jumat (27/3/2020).
(Baca Juga: Ramai Aksi Order Makanan Buat Driver Ojek Online, Tidak Usah Diantar)
"Biasanya itu kita sekitar 20 orderan, tapi semenjak perkuliahan, kantor, dan sekolah libur atau semenjak stay at home ini, paling mungkin sekitar 5 sampai 8 orderan," terangnya.
/photo/2020/03/27/1977251469.png)
Bambang mengatakan, ia dan teman-temanya sering kali mendapat makanan gratis dari para pelanggan dan ada juga yang kaish uang tips yang cukup besar.
"Kebetulan saya pribadi udah lima kali dapat (makanan gratis) dari awal diterapkan kerja di rumah oleh Pemerintah," tuturnya.
Saya terharu melihat niat baik masyarakat untuk membantu para driver ojol dengan mentraktir makanan.
(Baca Juga: Patut Diacungi Jempol, Driver Ojol Sediakan Masker Gratis di Mobil Buat Penumpangnya, Begini Kisahnya)
Bahkan, menurut Bambang, traktiran makanan tersebut tidak selalu datang dari kalangan terpandang.
"Saya pertama dapat ayam bakar, kedua dapat sate ayam, padahal setelah saya sampai di titik pembelian, saya dapat pesan jika makanan yang dibeli tidak diambil yang pesan katanya untuk saya makan siang," ucap Bambang.
Saya pernah datangi rumah yang pesan makanan itu, pas saya lihat rumahnya bukan dari kalangan orang kaya.
"Cuma orang sederhana di situ saya sangat terharu,” tutupnya
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR