GridOto.com - Indonesia kehilangan salah satu sosok yang berperan dalam perkembangan dunia otomotif di negeri ini.
Adalah Willy 'F-16' Dreeskandar, pendiri dan Pemred pertama MOTOR Plus yang meninggalkan kita semua subuh hari ini, Kamis (26/3/2020).
Willy meninggal di usia 54 tahun.
Bukan cuma Pemred MOTOR Plus pertama, Willy F-16 bagian dari pesta motor segala aliran pertama kali di Indonesia.
(Baca Juga: Kabar Duka: Dirjen ILMATE Harjanto Berpulang. Sosok yang Mendukung Percepatan Kendaraan Listrik di Indonesia)
Pesta motor segala aliran dicreate dengan nama Kenduri Motor Nasional (KEMON) yang digelar pertama kali di sirkuit Sentul pada tahun 2001.
KEMON menggelar road race, dragbike, adventure, kumpul komunitas, dan bursa spare part, dalam waktu dua hari.
Semua yang doyan motor segala aliran ada di KEMON yang digelar terakhir kali 2005 di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Willy bagian penting kreator KEMON yang dikenang banget banyak anak-anak motor.
"Kapan lagi nih Kemon?" tanya beberapa orang yang lewat Facebook sampai tahun ini.
Willy meninggalkan banyak kenangan yang asyik buat banyak crew redaksi MOTOR Plus.
Ketelitian, logika kalimat, dan semangat kerja ditularkan ke teman-teman redaksi.
Cintanya sama dunia motor sampai-sampai ketiga anaknya diberi nama merek roda dua, Cagiva, Husq, dan Indian.
"Jadi wartawan enggak bakalan bikin loe kaya. Tapi, bisa bikin loe gaya. Hehehe," begitu kata Willy ke teman-teman reporter baru angkatan pertama Tabloid MOTOR Plus.
Tabloid MOTOR Plus didirikan Maret 1999, dan Willy sebelumnya penjaga gawang rubrik teknik MOTOR di Tabloid Otomotif sejak 1991.
Sekitar 14 tahun lalu, MOTOR Plus berpisah dengan Willy.
Willy mengundurkan diri dari MOTOR Plus dan mendirikan bisnis bengkel modifikasi dan spare part konsep francise dengan nama F-16.
Meski sudah tidak di MOTOR Plus, Willy masih tetap serius di dunia roda dua.
Selamat jalan Jack Willy.
Semoga Tuhan menerima kebaikanmu selama ini.
Aamiin.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Motorplus Online |
KOMENTAR