GridOto.com - Beberapa waktu lalu Ford dikabarkan berencana untuk menutup pabriknya di Amerika Utara hingga 30 Maret 2020.
Namun, dengan meningkatnya kasus virus Corona di benua Amerika, rencana tersebut sepertinya akan diubah.
Dikutip GridOto.com dari Carscoops.com, Ford dikabarkan menunda operasi kembali pada beberapa pabriknya dikarenakan kasus virus Corona yang semakin meningkat di benua Amerika.
Presiden Ford Amerika Utara, Kumar Galhotra mengkonfirmasi bahwa perusahaannya tidak akan dibuka kembali pada 30 Maret 2020.
(Baca Juga: Hadapi Wabah Corona, Ford Putuskan Ikut Produksi Alat Medis)
"Dengan adanya anjuran pemerintah setempat untuk tetap berada di rumah, pabrik Ford di Amerika Serikat, Kadana dan Meksiko tidak akan kembali beroperasi pada 30 Maret 2020," ujar Kumar.
Kumar juga mengatakan bahwa prioritas utama mereka adalah kesehatan dan keselataman dari karyawan, pegawai dealer, pelanggak, pemasok dan stakeholder lainnya.
Kumar menambahkan bahwa mereka tengah menilai kondisi saat ini dan tengan berbicara dengan serikat pekerja untuk menentuka waktu yang tepat agar dapat beroperasi kembali.
Reuters.com melaporkan bahwa diperkirakan Ford akan beroperasi kembali pada 6 April 2020, namun tanggal tersebut bisa berubah kapan saja.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Carscoops.com |
KOMENTAR